Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Lagi, Ini Skenario Marquez Kunci Gelar di GP Thailand

Kompas.com - 05/10/2019, 16:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BURIRAM, KOMPAS.com - Marc Marquez tinggal selangkah lagi untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di GP Thailand. Pebalap asal Spanyol ini berada di puncak klasemen tak tergoyahkan pebalap lain.

Marquez saat ini mengoleksi 300 poin memimpin 98 poin dari Andrea Dovizioso dengan 202 poin. Jika menang di GP Thailand maka total poinnya jadi 325 poin, dan tak bisa terkejar sampai akhir musim.

Baca juga: Marc Marquez Berbagi Jurus Menghindari Potensi Crash

Jika bisa mengunci gelar juara di Thailand maka Marquez berhasil mengamankan juara dunia dua tahun berturut-turut sebelum seri terakhir digelar. Tahun lalu dia mengunci juara di GP Motegi, Jepang.

Saat ini Marquez ini mengoleksi gelar juara dunia MotoGP lima kali setelah dia berkiprah di kelas premier dalam enam musim. Sebelumnya, Marquez merebut gelar juara dunia pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Baca juga: Diikat Marc VDS, Alex Marquez Batal ke MotoGP

Meski di atas angin, balapan suka berbeda dengan realita. Buktinya, Marquez sempat high side di sesi latihan pertama (FP1) yang membuatnya mesti di bawa ambulan ke medical care untuk perawatan.

Berikut skenario Marc Marquez bisa mengunci gelar juara di Thailand 2019:

- Marquez jadi juara dunia MotoGP 2019 jika finis pertama.

- Finis di posisi kedua sampai keempat. Dengan catatan di depan Andrea Dovizioso.

- Finis di posisi kelima sampai ke-13. Dengan catatan Dovi finis dua posisi di belakangnya.

- Finis di posisi ke-14. Dengan catatan Dovi tidak mendapat poin atau finis di posisi ke 16 atau di belakangnya.

- Dovi jatuh tak ada poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
saya berharap indonesia menjadi tuan rumah formula e dibatalkan saja karena pemborosan anggaran. lebih baik uangnya digunakan untuk kegiatan penyediaan air bersih dan air minum di dki jakarta.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hari Ini! Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Perdana Perkara Harun Masiku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau