Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Timbang Online Bebas Pungli dan Kecurangan?

Kompas.com - 04/10/2019, 14:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan masih banyaknya truk ODOL (Over Dimension Overload), bahkan sampai jadi penyebab kecelakaan maut di jalan raya dan tol karena adanya main mata antara pengusaha dan petugas.

Salah satu yang disoroti ialah mengenai jembatan timbang. Alat yang berfungsi untuk mengetahui apakah truk obesitas atau tidak itu dianggap rawan pungutan liar sehingga hasil pemeriksaan tidak sesuai fakta.

Baca juga: Truk ODOL Bakal Terjerat WIM di Tol

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, mengatakan, ke depan, semua jembatan timbang sudah online sehingga meminimalisir pungli.

"Sekarang saya sedang bangun jembatan timbang online. Karena adanya pandangan negatif dari masyarakat sehingga kami melakukan perubahan paradigma jembatan timbang," kata Budi kdi Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Budi mengatakan, dengan sistem jembatan timbang online petugas pengawas tak lagi terlibat langsung dalam penimbangan. Sehingga faktor ''main mata'' antara penguasa dan petugas makin kecil.

“Dengan begitu maka semua proses memakai aplikasi dan tidak ada sentuhan langsung dari petugas di situ. Kalau ada pelanggaran pun dibayar langsung melalui bank jadi bukan ke petugas,” ujarnya.

Baca juga: Hukuman Pelanggar Truk ODOL Semakin Serius

Budi mengakui sulit mengubah paradigma yang sudah terlajur ada di dalam masyarakat, karena itu cara untuk mengubahnya yaitu dengan terus melakukan inovasi, termasuk salah satunya jembatan timbang online.

"Betapa susahnya saya sekarang ini bicara jembatan timbang pasti langsung mengatakan pungli. Padahal saat ini kita sangat tegas untuk mengubah paradigma manfaat jembatan timbang itu apa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau