Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Esemka Bima Diklaim Sudah Terpesan Via Dewan UKM

Kompas.com - 03/10/2019, 12:42 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan UKM Indonesia yang juga ditunjuk sebagai salah satu distributor Esemka Bima buatan PT Solo Manufaktur Kreasi, mengaku sudah menerima pesanan ratusan unit.

"Sampai sekarang itu 200-an unit yang kita terima, tapi melihat dari skala potensinya memang bisa lebih bahkan sampai 1.000 unit karena anggota kami juga banyak di dearah-daerah," kata Ketua Komite Nasional Dewan UKM Indonesia Irwan Wijaya kepada Kompas.com, Kamis (3/10/2019).

Irwan menambahkan, bila merunut dari anggota-anggota Dewan UKM yang membutuhkan mobil guna usahanya, berdasarkan verifikasi data jumlahnya mencapai 13.000 unit semantara waktu ini.

Baca juga: Esemka Garuda Mulai Unjuk Diri

Namun demikian, proses pemesanan Esemka Bima 1.2 dari PT Solo Manufaktur Kreasi sendiri memang nantinya akan mengikuti alur produksi.

Artinya saat ada permintaan, pabrik baru akan menggenjot roda perputaran produksi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Mengenai tingginya pemesanan Esemka dari kubu Dewan UKM juga diakui bukan hanya karena alasan harga unit yang terjangkau dibandingkan kompetitor lain di segmennya, tapi juga untuk menyerap produk buatan anak bangsa.

Apalagi UKM sendiri juga merupakan badan yang menaungi usaha-usaha buatan lokal dari skala kecil hingga menengah yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan Esemka.

Jaringan

Masalah jaringan untuk sementara waktu ini juga menjadi salah satu tantangan yang akan dikejar Dewan UKM.

Rencananya, guna mengatasi hal tersebut, Dewan UKM akan menyeleksi anggotanya yang bergerak di bidang bengkel umum untuk memfasilitasi perawatan Esemka Bima.

Baca juga: Tampil di TTG Nasional, AMMDes Dapat Pujian, Esemka Tuai Pesanan

"Kita punya anggota juga yang bergerak dibidang perbengkelan, jadi kami akan melakukan evaluasi dan penujukkan sementara waktu. Nanti bengkel tersebut akan mendapat pelatihan dari pihak Esemka mengenai perawatan. Ini hanya sementara saja, karena ke depan PT Unisat Oto juga akan membangun jaringan 3S," ujar Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau