JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi pemilik SUV, ban standar bawaan pabrik mungkin akan terasa kurang menggigit saat dibawa off road. Pilihannya tentu harus mengganti dengan ban khusus yang cocok dipakai di lintasan tanah atau bebatuan.
Misalnya Suzuki Jimny yang dalam kondisi standar dibekali ban bertipe HT (Highway Terrain), ban ini sejatinya memang lebih cocok dipakai di jalan on road saja.
Jadi bagi yang ingin lebih mengeksplorasi kelebihan mobil ini disarankan untuk mengganti bannya.
“Mungkin untuk jalanan yang agak kasar masih cocok pakai HT, tapi kalau masuk ke off road sudah tidak bisa,” kata PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal kepada Kompas.com (1/10/2019).
Baca juga: Pentingnya Merotasi Ban Mobil Demi Manfaat Optimum
Menurut Zulpata, ada dua jenis ban yang biasa dipakai untuk off road. Yaitu ban AT (All Terrain) dan MT (Mud Terrain). Meski sama-sama bisa dipakai off road, kedua ban ini memiliki fungsi dan kelebihan yang berbeda.
“Ban AT bisa dipakai di jalan on road dan off road, kalau MT lebih nyaman untuk off road saja,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com (1/10/2019).
Ia menjelaskan, ban AT umumnya punya tapak ban yang lebih kasar dari ban HT, tapi tidak sekasar ban MT. Ban AT masih ditoleransi untuk dipakai di jalan aspal, meskipun tak senyaman ban HT.
Baca juga: Pahami Bila Ban Mobil Kelebihan atau Kekurangan Tekanan Udara
Singkatnya ban AT cocok dipakai untuk off road ringan. Sementara ban MT jadi yang paling cocok dipakai di segala medan off road, dari yang ringan sampai yang berat. Tak heran ban jenis ini tidak direkomendasi untuk dipakai di jalan aspal.
“Karena tapak bannya yang kasar, ban MT juga tak memiliki kemampuan traksi yang baik di aspal. Sehingga malah berbahaya sebetulnya kalau dipakai di jalan on road,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.