JAKARTA, KOMPAS.com - Skutik menjadi salah satu segmen sepeda motor yang paling subur di Indonesia. Apalagi saat ini deretan pilihan kubikasi mesinnya pun makin beragam, dari 110 cc, 125 cc, 150 cc, bahkan di atas 200 cc juga ada.
Namun demikian, bila mengintip dari sisi produk, hanya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang bertahan menjajakan pilihan skutik 110 cc tanpa ada pilihan kapasitas mesin yang lebih besar lagi.
Menanggapi hal ini, Dept. Head of Sales & Marketing 2W SIS Yohan Yahya, menjelaskan, bila pasar di segmen entry level masih cukup besar sampai saat ini, karena itu Suzuki memilih untuk tetap menjajakan produk yang sama.
Baca juga: Suzuki Rilis Nex II Cross dan Tambah Warna Baru
"Dari segi pasar, 110 cc masih oke. Boleh dibilang market-nya 30 persen dari total keseluruhan, kalau dari Suzuki sendiri tidak terlalu banyak angkanya," kata Yohan di Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Menurut Yohan, Nex II sendiri kini sudah menjadi produk yang cukup berkontribusi bagi Suzuki, bahkan kontribusinya sudah lebih tinggi dibandingkan saudaranya, Address.
Dengan menghadirkan dua pilihan warna baru, yakni Jackal Green dan Matt Bordeux Red, serta munculnya varian Nex II Cross dengan gaya petualang, Yohan menargetkan penjualan bisa terdongkrak dari 3.500 unit menjadi 5.000 unit per bulannya.
Baca juga: Harga Skutik Adventure Setelah Ada Suzuki Nex Cross
"Target realistis lah, ini kan entry level, jadi jangan muluk-muluk. Biasanya kita 3.500 per bulan, kita harapkan bisa 5.000 per bulan," ucap Yohan.
Untuk Nex II Cross, Suzuki menghadirkan dua pilihan varian bagi calon konsumennya. Model Nex II Cross aksesori dipasarkan sebesar Rp 16,1 juta, sementara yang versi polos atau standarnya Rp 15,4 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.