Strategi Suzuki Nex II Tarung dengan Beat dan Mio

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Nex II jadi produk terbaru yang ditawarkan Suzuki di pasar Indonesia. Diperkenalkan pertama kali pada ajang IIMS April lalu, skutik 113 cc ini kemudian resmi dijual pada akhir pergelaran Pekan Raya Jakarta bulan lalu.

Banyak orang berpendapat, skutik ini bakal menjadi saingan produk sejenis seperti Honda BeAT atau Yamaha Mio. Namun pihak Suzuki menolak pernyataan ini dan merasa produk mereka bermain di pasar yang berbeda.

"Kemarin banyak yang bilang Nex II jadi pesaing BeAT, mungkin karena dari bentuk sama. Tapi penjualan, kami tidak melihat (saling bersaing), kami berusaha membuka celah pasar baru," ucap Market Relation Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Banggas F. S. Pardede saat ditemui Selasa (10/7/2018).

Banggas menolak jika Suzuki masuk ke sebuah pasar untuk mengambil sedikit dari pasar tersebut. Menurut dia, Suzuki memberikan opsi kepada masyarakat untuk dapat memilih, contohnya dengan produk GSX.

Baca juga: Jajal Skutik Suzuki Nex II Membelah Ibukota

"Kemarin GSX Series posisinya kita head to head, tapi total pasar juga bertumbuh. Sama juga dengan Nex II," ucap Banggas.

Lihat Foto

Suzuki Nex II dijajal di rute dalam kota(Kompas.com/Setyo Adi)

Suzuki juga sudah menyiapkan cara untuk dapat menggaet pasar. Nex II hadir dengan desain yang menyasar segmen anak muda. Ini terlihat dari pilihan warna yang mentereng dan memberikan kesan premium di level skutik entry level.

"Itu memberikan semangat yang baru buat Suzuki. Jadi kita tidak langsung head to head karena kita menyadari posisi Suzuki ada di mana," ucap Banggas.

Nex II menggunakan mesin 113 cc 4-tak, SOHC 2 valve berpendingin udara dengan sistem fuel injection. Dari dimensi skutik ini memiliki panjang 1.890 mm, lebar 675 mm, tinggi 1.045 mm.

Dibanderol mulai Rp 13,9 jutaan, Suzuki Nex II hadir dengan empat pilihan model. Model Standard / Elegant Rp 13.950.000, Sporty Runner Rp 14.650.000, Fancy Dynamic Rp 14.650.000 dan Elegant Premium Rp 14.400.000.