Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Formula E Pilih Jakarta 2020

Kompas.com - 21/09/2019, 07:12 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Jakarta resmi masuk kalender ABB FIA Formula E musim depan, tepatnya 6 Juni 2020. Balapan mobil listrik itu akan berlangsung di Sekitar Monas, namun lokasinya masih menunggu konfirmasi.  

Alberto Longo, Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E, mengatakan, Formula E memilih Indonesia untuk masuk di salah satu seri musim depan karena Indonesia memiliki kedekatan dengan balap mobil memiliki basis penggemar yang sangat aktif dan berkembang.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Tangerang, Ingat Pentingnya Jaga Jarak Aman

"Selain itu, ini juga merupakan pasar yang bagus untuk kendaraan listrik, dengan peningkatan investasi yang telah dilakukan untuk mendorong produksi dan membersihkan udara di sekitar kota," kata Alberto memgutip situs resmi Formula E, Jumat (20/9/2019).

London akan menjadi salaj satu kota tuan rumah seri balap Formula E musim 2019-2020.Source: www.fiaformulae.com London akan menjadi salaj satu kota tuan rumah seri balap Formula E musim 2019-2020.

Longgo mengatakan, sebagai negara terpadat keempat di dunia, Formula E bertujuan untuk menginspirasi generasi mendatang untuk menyuarakan kampanye mobil ramah lingkungan.

"Formula E ingin berperan dalam perubahan positif, dan dengan jaringan yang paling kompetitif produsen di dunia balap mobil, saya tidak sabar untuk pergi hijau di Jakarta pada 6 Juni tahun depan," katanya.

Baca juga: Sambut Formula E, Kendaraan Listrik Konvoi Sampai Monas Sore Ini

Chunyuan Gu, Regional AMEA ABB Presiden, mengatakan, pihaknya senang akhirnya datang ke Jakarta. Pengesahan balapan mobil listrik ini terasa pas setelah Presiden Jokowi meneken Perpres  

"Dengan peraturan yang baru-baru ini ditandatangani tentang Kendaraan Listrik oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, acara ABB Formula E di Jakarta tentu akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kendaraan listrik yang dapat mengurangi emisi dan membuat dampak positif terhadap lingkungan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau