TANGERANG, KOMPAS.com - Menjadi salah satu tulang punggung penjualan Astra Daihatsu Motor (ADM) di dalam negeri, tak serta merta membuat Daihatsu Sigra juga diminati di pasar internasional.
Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM, mengatakan, Sigra yang merupakan mobil multi purpose vehicle (MPV) tujuh penumpang di kelas low cost and green car (LCGC), baru cocok di pasar Indonesia.
Baca juga: Toyota Calya Belum Jadi Komoditas Ekspor
"Tipikal mobil 7-seater yang laku di Indonesia ini di luar tidak, karena itu kalau kita ekspor bukan yang 7-seater tapi yang 5-seater yaitu Ayla atau Agya, dan kita tidak eskpor untuk brand Daihatsu tapi Toyota," kata Amelia belum lama ini.
Sigra laku keras di Indonesia karena berjenis MPV dan harganya murah. Sejak meluncur pada 2016, Sigra kini bahkan mengalahkan penjualan kakaknya Xenia. Serta menyalip kembarannya sendiri yaitu Toyota Calya.
"Yang laku 7-seater itu di Indonesia, karena masyarakat Indonesia suka bersosialisasi, mereka kalau beli mobil akan memikirkan kalau akhir pekan akan dipakai sama keluarga," kata Amel.
Baca juga: Pembagian Produksi Calya-Sigra Tergantung Permintaan Pasar
Walau demikian, bukan berarti ADM tidak mengekspor mobil MPV ke luar negeri. Sebab Toyota Avanza yang dikirim ke berbagai negara diproduksi oleh Daihatsu, tapi untuk Sigra memang belum ada pasarnya.
"Tapi untuk 7-seater (merek Daihatsu Sigra) pasarnya belum ketemu, kalau nanti ketemu pasar seperti orang Indonesia pasti kita ekspor," kata Amel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.