JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hampir dua minggu para pebalap istirahat, akhir pekan ini mereka akan kembali bertarung di sirkuit Misano, Italia. Sirkuit yang masuk ke dalam seri ke-13 ini menjadi salah satu seri yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta MotoGP.
Sirkuit Misano memiliki panjang lintasan hingga 4,2 km dengan 16 tikungan, yaitu enam tikungan ke kiri dan sepuluh tikungan ke kanan, serta bergerak searah jarum jam.
Baca juga: Rossi dan Vinales Bakal Pakai Tiga Komponen baru di GP Misano
Berikut 5 fakta menarik seputar sirkuit Misano:
1. Pertama Kali Dipakai Tahun 1980
Sirkuit Misano pertama kali menjadi tuan rumah yaitu pada tahun 1980. Saat itu, Kenny Roberts yang keluar sebagai juara di kelas utama 500 cc atau GP 500.
Pada masa itu, layout sirkuit Misano belum seperti sekarang ini. Sirkuitnya masih pendek, maka itu balapan digelar sebanyak 40 lap.
2. 15 Kali Jadi Tuan Rumah
Italia tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu negara dengan perusahaan otomotif terbanyak dan berhasil mencetak pebalap terbanyak juga.
Maka itu, sirkuit Misano terhitung sudah 15 kali menjadi tuan rumah MotoGP, tepatnya pada tahun 1985, 1986, 1987, dan sejak 2007 hingga sekarang.
3. Yamaha Mendominasi
Di kelas utama MotoGP, Yamaha menjadi pabrikan yang meraih kemenangan terbanyak di sirkuit Misano.
Lewat dua pebalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Yamaha membawa pulang enam piala kemenangan, antara lain pada tahun 2008, 2009, 2011, 2012, 2013, dan 2014.
4. Rossi dan Lorenzo Pemenang Terbanyak
Baru ada dua pebalap di kelas utama yang tercatat meraih kemenangan terbanyak di sirkuit Misano, yaitu Rossi dan Lorenzo.
Sebagai tuan rumah, Rossi meraih kemenangannya pada tahun 2008, 2009, dan 2014. Sementara Lorenzo, pada tahun 2011, 2012, dan 2013.
Lorenzo juga tercatat sebagai pebalap yang berhasil menang tiga kali berturut-turut di kelas MotoGP pada sirkuit Misano.
5. Ganti Nama
Sebelumnya, sirkuit ini hanya diberi nama Misano World Circuit. Lalu pada tahun 2012, namanya berganti menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Penggantian nama ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Simoncelli, pebalap yang punya julukan Super Sic, yang meninggal dalam kecelakaan tragis pada tahun 2011 di sirkuit Sepang, Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.