JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota kembali meluncurkan program pencarian atlet muda berbakat bertajuk Satria singkatan dari "Satukan Bakat Negeri Kita." Program ini merupakan bagian dari kampanye global Toyota "Start Your Impossible."
Berbeda dengan kegiatan sponsor pada umumnya yang mendukung atlet profesional, Satria justru mencari atlet muda mulai umur 12-20 tahun. Atlet-atlet yang jadi sasaran ialah atlet amatir yang belum juara di tingkat nasional.
Baca juga: Tanggapan Toyota Terkait Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur
Toyota akan memilih 20 orang atlet muda yang diseleksi oleh tiga orang, yaitu mantan atlet renang Richard Sambera, kemudian tokoh penting dalam olahraga disabilitas, Nino Susanto, dan wartawan senior olahraga Eko Widodo.
"Dukungan yang diberikan Toyota terhadap atlet-atlet tersebut bervariasi tergantung kebutuhan. Tidak hanya finansial atau materi tapi juga mentoring, traning, maupun coaching. Bentuknya macam-macam bahkan seperti les bahasa inggris," kata Nino di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Setelah terpilih 20 orang atlet muda, para atlet tersebut akan menjalani proses seleksi selama enam bulan dan diberikan berbagai fasilitas untuk mengikuti berbagai turnamen olahraga. Nantinya akan dipilih enam atlet terbaik.
Baca juga: Ini Spesifikasi Mobil Menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive
Enam atlet tersebut terdiri dati tiga atlet dan tiga atlet disabilitas. Mereka kemudian akan diberangkatkan sebagai penonton ke turnamen olahraga Olympic Games dan Paralympic Games di Tokyo, Jepang pada 2020.
Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, berharap program Satria dapat membantu para atlet muda potensial dalam mewujudkan impiannya menjadi juara di cabang olahraga yang ditekuni masing-masing.
"Semoga Satria dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan atlet dan pertumbuhan olahraga Indonesia di masa depan sehingga dapat melahirkan para atlet juara di level nasional, regonal dan internasional," kata Henry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.