BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan AHM

Jarak Bukan Penghalang, Jambore Nasional Honda Jadi Magnet Bikers

Kompas.com - 26/08/2019, 14:31 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Raut wajah Deki Eriyanto (24) tampak sumringah kala bercengkrama dengan teman-teman yang baru dikenalnya.

Selain bisa berbagi cerita pengalaman masing-masing, temu komunitas sepeda motor juga biasa ditujukan untuk saling mengakrabkan antarsesama penunggang kuda besi.

Hal itu menjadi pemandangan di Jambore Nasional Asosiasi StreetFire Indonesia (ASFI) di Hotel The Radiant, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Touring Motor, Cara Unik Rayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Ribuan pengendara tampak asyik berbagi cerita dengan pengendara dari seluruh Indonesia, tak terkecuali Deki yang berasal dari Provinsi Bengkulu.

Ia menceritakan, perjalanan menuju Cirebon bukan tanpa halangan. Pengalaman yang didapat Deki cukup berkesan dan ekstrem.

Ribuan pengendara tampak asyik berbagi cerita dengan pengendara lainnya dari seluruh Indonesia, tak
terkecuali Deki yang berasal dari Provinsi Bengkulu.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Ribuan pengendara tampak asyik berbagi cerita dengan pengendara lainnya dari seluruh Indonesia, tak terkecuali Deki yang berasal dari Provinsi Bengkulu.

“Kami dari Bengkulu berkendara hanya dua orang. Berangkat sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (13/8/2019). Saat itu, kondisi jalanan basah karena habis hujan. Sialnya, di salah satu belokan saya ceroboh dalam melakukan pengereman sehingga tergelincir karena jalanan licin,” kisah Deki.

Akibat kecelakaan itu, sepeda motor bagian depannya rusak ringan dan lutut kaki kirinya terluka.

Namun, kejadian itu tak membuat semangat Deki dan satu orang temannya kendur. Ia tetap melanjutkan perjalanan dan sampai di Cirebon dengan selamat pada Kamis, (15/8/2019).

Semangat hari kemerdekaan

Beda pengendara, beda pula pengalaman yang didapat. Muchlisin (23) dari Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, misalnya.

Menurut ia persiapan yang optimal adalah kunci lancaranya touring jarak jauh.

Meskipun dipisahkan jarak sekitar 685 km antara Baturaja dan Cirebon, Muchlis (kanan) tetap bergelora untuk hadir di Jambore Nasional ASFI yang ke-3 ini.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Meskipun dipisahkan jarak sekitar 685 km antara Baturaja dan Cirebon, Muchlis (kanan) tetap bergelora untuk hadir di Jambore Nasional ASFI yang ke-3 ini.

“Sebelum berangkat touring sempatkan untuk servis, seperti ganti oli dan mengecek semua komponen sepeda motor. Alhamdulillah, karena rutin servis, CB150 StreetFire saya enggak terkendala sama sekali selama perjalanan,” aku pria yang akrab disapa Muchlis ini.

Meskipun dipisahkan jarak sekitar 685 km antara Baturaja dan Cirebon, Muchlis tetap bergelora untuk hadir di Jambore Nasional ASFI yang ke-3 ini.

“Alasannya karena hobi, mas. Selain itu Jambore Nasional acara dua tahun sekali jadi saya sempatkan datang ke Cirebon. Tujuannya biar bisa kumpul dengan saudara dari seluruh Indonesia,” kisahnya.

Tak hanya itu, Muchlis mengakui kalau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga semakin memacu semangatnya.

“Ya karena jambore ini bertepatan dengan 17 Agustus. Jadi sekali-kali ingin merasakan tujuh belasan dengan cara unik,” tandas Muchlis.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com