BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan AHM

Touring Motor, Cara Unik Rayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Kompas.com - 19/08/2019, 15:53 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Ratusan motor jenis naked sport melaju dengan kecepatan konstan di Jalan Cirebon-Kuningan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (17/8/2019).

Melewati jalur sepanjang 26 kilometer (km), para pengendara yang tergabung dalam komunitas dan paguyuban Honda New CB150R StreetFire ini tampak kompak berkendara dalam agenda "Convoy Merdeka".

"Turing kali ini lebih spesial karena dilakukan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," ujar salah satu peserta Eko Prasetyo (22) kepada Kompas.com di sela-sela touring.

Pria yang tergabung dalam komunitas Naked CB150R Rider Community Semarang (NCRC) ini mengatakan kalau perjuangan dirinya dan beberapa teman dari Semarang menuju Cirebon menghasilkan banyak pengalaman.

"Selalu ada cerita dalam setiap touring. Kalau cerita kali ini lebih ke dalam mengekspresikan kemerdekaan bersama teman-teman komunitas," jelasnya lagi.

Konvoi yang dilaksanakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan jaringannya ini melintasi jalur Hotel The Radiant - Jalan Cirebon-Kuningan – Jalan Baru - Sangkan hurip Hot Spring - Bandorasa - Jalan Raya Jalaksana – Jalan Linggarjati dan finish di Museum Linggarjati, Kuningan.

Ratusan rider yang tergabung dalam Asosiasi StreetFire Indonesia (ASFI) melakukan upacara bendera dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia di Museum Linggarjati, Kuningan, (17/8/2019).KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Ratusan rider yang tergabung dalam Asosiasi StreetFire Indonesia (ASFI) melakukan upacara bendera dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia di Museum Linggarjati, Kuningan, (17/8/2019).

Ketua Asosiasi StreetFire Indonesia (ASFI) Hari Soeprianto mengatakan kegiatan “Convoy Merdeka” dan Jambore Nasional ASFI ini adalah ajang para rider bertemu saudara dari seluruh Indonesia.

"Kami bangga pada teman-teman yang meluangkan waktu dan tenaga untuk bertemu dengan para saudara seluruh Tanah Air," ujarnya.

Selain itu, Hari berharap kepada para rider untuk menikmati suguhan acara yang diberikan.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya acara ini. Harapan saya semoga pengalaman di sini dapat terkenang selama-lamanya," jelas Hari.

Upacara kemerdekaan

Sesampainya di Museum Linggarjati, ratusan rider tersebut langsung menuju lapangan untuk mengikuti upacara kemerdekaan.

PIC Community Irvan Setiawan mengatakan, upacara kemerdekaan ini merupakan bentuk nasionalisme dari para rider.

"Memang acara touring ini disisipkan kegiatan upacara kemerdekaan untuk menunjukkan kekompakkan semua komunitas dalam merayakan hari kemenangan," jelasnya.

Bantuan untuk veteran

Hari kemerdekaan tak hanya bisa diisi dengan kegiatan yang sifatnya bersenang-senang tapi juga bisa dilakukan dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Sunardi (97), veteran yang bertempat tinggal di Desa Linggarjati adalah salah satu yang diberikan bantuan.

"Di desa sekitar ada veteran turut andil pada Perundingan Linggarjati beberapa puluh tahun yang lalu. Maka dari itu, kami dari perwakilan komunitas motor memberikan sumbangan berupa uang tunai dan sembilan bahan pokok (sembako) kepada beliau," ujar Irvan.

Asosiasi StreetFire Indonesia (ASFI) memberikan sejumlah bantuan kepada veteran pejuang di Museum Linggarjati, Kuningan, Sabtu (17/8/2019).KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Asosiasi StreetFire Indonesia (ASFI) memberikan sejumlah bantuan kepada veteran pejuang di Museum Linggarjati, Kuningan, Sabtu (17/8/2019).

Dengan begini, lanjutnya, hari kemerdekaan pun bisa dirayakan dengan penuh syukur dan berbagi kepada sesama.

Dirgahayu Indonesia!

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com