Alasan Johann Zarco Tinggalkan KTM

AUSTRIA, KOMPAS.com - Johann Zarco akhirnya menyerah bersama KTM. Mantan pebalap pendatang baru terbaik MotoGP musim 2017 itu resmi mengundurkan diri dari tim pabrikan Red Bull KTM usai musim 2019.

"Resmi, saya tidak akan membalap dengan KTM untuk musim MotoGP 2020. Ini adalah keputusan yang sulit untuk diambil, saya memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan terbaik di dunia dan saya ingin melakukannya dengan senyum dan yang terbaik untuk podium," kata Zarco dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Johann Zarco Pilih Cerai dengan KTM

Belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai nasib Zarco setelah memutuskan pergi dari KTM. Namun pebalap asal Perancis itu berjanji akan menyelesaikan sisa seri musim ini bersama KTM dengan raihan terbaik.

"Sebagai seorang profesional, saya tetap fokus pada sisa musim 2019 dengan memberikan yang terbaik dan berusaha meningkatkan keterampilan saya," katanya.

Zarco yang sempat bersinar bersama tim satelit Tech 3 Yamaha harus merasakan jatuh bangun bersama KTM. Padahal ketika masih di Yamaha, selama dua musim 2017 dan 2018, Zarco berhasil meraih enam podium.

Foto: Visordown Johann Zarco

Banyak pihak menganggap Zarco tidak cocok dengan motor KTM RC16. Zarco pun tidak menutupi rasa frustasinya harus finis di urutan belakang. Prestasi terbaiknya bersama KTM yaitu finis posisi sepuluh di GP Catalunya.

"Zarco berusaha untuk beradaptasi dengan KTM RC16 dan tim tanpa kenal lelah memperbaiki mesin nomor 5 (nomor motor Zarco) sesuai keinginan sang pebalap," tulis pernyataan resmi KTM dilansir dari Crash.net.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP Usai GP Austria, Dovi Setia Buntuti Marquez

Catatan lainnya bersama KTM yaitu Zarco sempat start ketiga di GP Ceko, tapi kemudian finis di posisi 14. Saat ini, sampai seri ke-11 MotoGP 2019, dia berada di posisi 17 klasemen sementara dengan 21 poin.

KTM dalam pernyataan resminya mengatakan, Zarco tidak menyelesaikan musim kedua dari kontrak dua tahun perjanjian hingga 2020. Tim sepakat untuk mengakhiri kerja sama keduanya usai musim 2019..

"Pada akhirnya, Zarco dan tim memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek bersama untuk musim 2020 dan akan fokus tampil maksimal di delapan seri tersisa di MotoGP 2019," kata pernyataan resmi KTM.