Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Gunakan Car Seat Balita di Mobil yang Benar

Kompas.com - 05/08/2019, 09:32 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendapatkan fungsi yang optimal sebagai penambah keamanan dan kenyamanan anak saat di mobil, menggunakan car seat patut diperhatikan. Jangan sampai perangkat tersebut malah menimbulkan efek negatif bagi penggunanya.

Dipaparkan Wahyu S Minarto, Inisiator SafeKids Indonesia, car seat sebaiknya ditaruh di kursi baris ke-2 dengan posisi menghadap belakang.

"Selain memperhatikan usia dan ukurannya, memasang car seat patut diperhatikan. Paling baik, car seat dipasang di kursi bagian belakang dan menghadap arah yang benar. Anak dibawah setahun misalkan, harus menggunakan infant car seat dan convertible car seat (kategori 0 dan 0+) dengan posisi menghadap belakang," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Baca juga: Ini Mobil Penyelamat saat Mati Listrik, Bisa Jadi Genset

Alasannya, tambah Zeneth Ayesha Thobarony, Spesialis Car seat dari SafeKids Indonesia, struktur tulang belakang anak sebelum usia 4 tahun sangat lunak. Jadi, dengan menghadapkan car seat ke arah belakang membuat risiko fatal berkurang sampai 70 persen dibanding penggunaan yang menghadap depan.

"Sesuai dengan saran AAP (American Academy of Pediatrics), posisi car seat terbaik adalah hadap belakang. Jangan juga memasang car seat di kursi depan dan sabuk pengamannya tidak dipasang," katanya.

Hal ini sungguh membahayakan meski berkemudi hanya sebentar. Sebab, ketika airbag aktif dan posisi anak berada di kursi penumpang bagian depan, anak pasti akan terluka.

"Jarak sedekat apapun (berkemudi) tetap ada risiko kecelakaan. Jadi walaupun anak menjadi sendirian karena duduk di kursi belakang, tidak apa. Daripada malah membuat celaka," ujarnya lagi.

Lalu, tambah Wahyu, pastikan pemasangan car seat sudah benar sesuai dengan yang dianjurkan. "Car seat tidak akan bergeser lebih dari 2,5 sentimeter saat diguncangkan bila sudah terpasang benar. Sabuk bahu pun tidak bisa dicubit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com