Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Suara, Motor Listrik Bisa Menjadi Berbahaya

Kompas.com - 18/04/2019, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi di dunia otomotif mulai menghasilkan sepeda motor berteknologi listrik murni, yang dinilai ramah lingkungan. Meski demikian, tetap ada sisi negatif dari motor yang hanya mengandalkan asupan tenaga dari baterai ini.

Salah satu faktor yang bisa digarisbawahi adalah, motor listrik tidak mengeluarkan suara saat sedang melaju. Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), menjelaskan, bahwa dalam berkendara, ada tiga pendekatan untuk menerima informasi, yakni auditori (pendengaran), kinestetik (gerakan atau sentuhan), dan visual (penglihatan).

Baca juga: Penerimaan Pasar untuk Honda PCX Listrik

"Saat mengendarai motor listrik, ada satu pendekatan yang hilang, yakni auditori. Karena motor listrik tidak mengeluarkan suara," ujar pria yang akrab disapa Erik, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

Erik melanjutkan penjelasan, saat mengendarai motor bermesin konvensional, ada suara yang dihasilkan. Suara itu menjadi patokan saat buka atau tutup gas, sehingga bisa menyesuaikan dengan putaran mesin.

"Kebanyakan pengendara motor, khususnya pemula, kesulitan saat buka gas pertama. Mereka tidak siap, karena kehilangan pendekatan auditori. Maka itu, banyak yang bilang lajunya terlalu mengentak," kata Erik.

Baca juga: PCX Listrik Rakitan Sunter Disiapkan untuk Ekspor

Jika tidak didahulukan dengan informasi yang cukup, maka pengendara bisa terkejut atau tersentak dengan entakkan laju awal sepeda motor listrik ini. Jika tidak dalam konsentrasi penuh, bisa timbul kecelakaan.

Belum lagi, kalau berpapasan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang tengah menyeberang jalan. Suara knalpot biasa menjadi salah satu indikator pasti adanya kendaraan lain di jalan, dengan motor listrik jadi hilang.

"Jika dibilang motor listrik itu berbahaya, ya bisa bahaya, karena enggak paham cara mengendarainya. Harus diubah dulu cara berkendaranya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau