KOMPAS.com – Mudik tahun ini menimbulkan dilema bagi Supriyadi (40), seorang perantau Ibu Kota yang ingin berlebaran di kampung halamannya di Surabaya.
Bagaimana tidak, tiket kereta api sudah ludes terjual, ongkos transportasi untuk perjalanan udara pun belum jua terjangkau.
“Saya mudik membawa keluarga berjumlah lima orang, rasanya mustahil bagi saya mudik lewat udara melihat harga pesawat yang masih tinggi,” ujar Supriyadi kepada Kompas.com.
Meski demikian, asa Supriyadi untuk berlebaran di kampung halaman masih terjaga. Sebab, dirinya mengetahui jika saat ini Tol Trans Jawa sudah bisa digunakan mudik tahun ini.
“Ya, saat ini saya sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan tol Trans Jawa,” lanjut Supriyadi.
Kisah Supriyadi menjadi contoh segelintir pemudik yang mulai melirik kehadiran jalan tol baru demi menuju kampung halaman.
Diwartakan Kompas.com (04/05/2019), sepanjang 1.468 kilometer (km) jalan tol akan dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Tol Trans Jawa yang membentang mulai dari Jakarta hingga Surabaya sepanjang 201 km menjadi salah satunya.
Kehadiran tol baru tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi pemudik yang melalui jalur darat, sehingga dapat memangkas waktu saat menuju tempat kampung halaman.
Tak hanya Pulau Jawa
Selain kehadiran Tol Trans Jawa, masih ada wilayah lain di Indonesia yang punya ruas tol baru.
Sementara itu, ruas yang telah beroperasi meliputi Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 km), Palembang-Indralaya (21,93 km), Medan-Binjai seksi 2 dan 3 (10,46 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 km).
Sementara itu, ruas yang dibuka fungsional, yakni Terbanggi Besar–Pematang Panggang (189 km), Kayuagung-Palembang-Betung (33 km), dan Medan-Binjai Seksi 1 (2,8 km).
Tak mau kalah, di Kalimantan juga terdapat jalan tol baru, yaitu Balikpapan-Samarinda yang terbentang sepanjang 99,350 km.
Jalan tol tersebut terdiri dari lima seksi, seksi 1 mulai dari km 13 hingga Samboja sepanjang (22,025) km, Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa mencapai (30,975 km), dan seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,300 km.
Kemudian, seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II (17,550 km) dan seksi 5 dari km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,500 km.
Lebih cepat
Kehadiran deretan tol baru tersebut perlahan mulai memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sejak ada Tol Trans Jawa misalnya, jalan menuju Surabaya dari Jakarta yang dulunya memakan waktu lama kini cukup ditempuh selama sepuluh jam.
Pun sama halnya dengan kehadiran Tol Trans Sumatera, khusus Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, pemudik kini cukup memakan waktu enam jam. Padahal sebelumnya butuh waktu 12 jam.
Melihat fakta tersebut, maka tak heran mudik tahun ini memberikan angin segar bagi pemudik yang biasa menggunakan mobil pribadi.
Meskipun begitu, melakukan perjalanan mudik juga diperlukan persiapan demi persiapan, seperti mengecek kelayakan mobil agar nyaman untuk dibawa perjalanan jauh.
Seperti langkah Supriyadi, selain berpikir rute dan budget, ia juga menyiapkan kendaraannya agar performa tetap baik saat dipakai mudik.
Anda yang juga akan mudik dengan mobil pribadi sebaiknya melakukan hal sama.
Namun bagi yang belum sempat, Anda bisa pula memanfaatkan posko mudik yang biasa ada di sepanjang jalur mudik Lebaran. Salah satunya Pos Siaga Auto2000. Posko khusus untuk kendaraan merek Toyota ini merupakan bengkel siaga 24 jam.
Posko yang merupakan bagian dari program “Toyota Holiday Campaign 2019” ini juga dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti area untuk servis berkala dan perbaikan mobil, ruang istirahat ber-AC, area bermain anak, TV satelit, akses wifi, dan kudapan ringan. Beberapa posko bahkan turut menyediakan layanan pijat untuk para pemudik.
Pos Siaga Auto2000 akan beroperasi selama 29 Mei – 9 Juni 2019. Anda bisa menemukan lokasinya di sini.