JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki tak mau terburu-buru melansir motor dual purpose yang diduga sebagai Suzuki DR 150. Suzuki masih melakukan uji jalan dan studi pasar agar motor tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
"Baik-baik saja (DR 150). Kami sedang lihat. Rencana selalu ada rencana, tapi kita tunggu lah," kata Yohan Yahya, Departement Head of Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W, pekan lalu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kehadiran Suzuki DR 150 Masih Rahasia
Kehadiran motor dual purpose Suzuki jadi ramai diperbincangkan, setelah motor dengan kode Suzuki DR 150 yang dikabarkan mengambil basis dari Houje 150 itu muncul di situs Samsat PKB Jakarta pada Maret 2019 lalu.
Selain muncul di situs pemerintah, foto-foto DR 150 juga ramai beredar internet dan media sosial. Salah satu yang paling menggoda yaitu foto motor yang menggunakan plat putih dan ditengarai sudah berada di salah satu diler.
Ketertarikan Suzuki ikut bermain trail tak lepas dari pasar motor dua alam yang sedang meningkat beberapa tahun terakhir. Di mulai dengan eksistensi Kawasaki KLX 150 dan disusul Honda CRF150L serta beberapa merek lokal.
Baca juga: Suzuki Anggap Gixxer SF 250 Kurang Cocok untuk Indonesia
"Kita lihat, waktu itu satu pabrikan sendiri saja pasarnya (bisa menjual) 6.000-an unit, sekarang dengan dua merek (Kawasaki dan Honda) pasarnya bisa 15.000-an. Pasarnya segmented tapi marketnya naik," katanya.
Di Kolombia, Suzuki sudah menghadirkan DR 150. Tentu ini memberikan tanda tanya pada pihak Suzuki kapan motor ini meluncur di Indonesia, setelah melewatkan panggung Telkomsel IIMS 2019 atau Jakarta Fair Kemayoran 2019.
"Belum sekarang. Nanti ada waktunya, ini karena sudah dekat Lebaran," kata Yohan saat ditemui beberapa waktu lalu di tempat terpisah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.