JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pemerintah tidak menganjurkan masyarakat untuk melakukan mudik mengendarai sepeda motor, nyatanya tetap masih banyak pemudik yang menggunakan moda transportasi ini.
Padahal, beberapa instansi, mulai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pemerintah Daerah, BUMN, hingga swasta, sudah menggelar mudik gratis. Dari data yang dihimpun Kemenhub di tahun 2019, program mudik gratis ini dapat mengangkut 389.431 penumpang dengan jumlah motor mencapai lebih dari 29.000 unit.
Baca juga: Empat Proyek di Tol Cikampek Distop Saat Mudik
"Tahun lalu, mudik pakai roda dua itu sekitar 500.000 unit. Mereka melintas melalui jalur utara dan selatan," ujar Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Refdi Andri, di sela-sela diskusi yang digelar TerasKita dengan tema 'Mudik Selamat, Guyub Rukun' di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (16/5/2019).
"Mereka banyak yang berboncengan. Walaupun berboncengan, membawa barang secukupnya, kami harap mereka semua pengendara yang mengutamakan keselamatan," tambahnya.
Baca juga: Sambut Mudik, KTB Buka Posko Kendaraan Niaga
Refdi berharap jumlah pemudik yang menggunakan roda dua di tahun ini bisa menurun, karena sudah banyak sarana dan prasarana yang sudah disiapkan oleh berbagai instansi swasta dan BUMN, seperti mudik bareng dengan berbagai fasilitas dan kelengkapannya.
Namun, hasil survey litbang Kemenhub mengatakan, pemudik yang menggunakan roda dua di tahun ini naik sebesar 6,3 persen dibanding tahun lalu. Total pemudiknya sendiri mencapai 942.621 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.