Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Arus Mudik Sistem Satu Arah Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 14/05/2019, 15:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna melancarkan sirkulasi pergerakan arus mudik dan balik Lebaran 2019, pemerintah akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah atau one way. Kebijakan ini akan mulai diterapkan dari 30 Mei hingga 2 Juni untuk arus mudik, dan 8 - 10 Juni untuk arus balik.

Lokasinya dimulai dari Km 29 atau Cikarang Utama hingga Brebes Barat atau Km 262, sementara saat balik dimulai dari Palimanan tepatnya Km 189 hingga Km 29 Cikarang Utama. Untuk waktnya pun akan dilakukan selama 24 jam penuh.

Menanggapi wacana ini, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menjelaskan bila kondisi tersebut sebenarnya menjadi salah satu solusi, hanya saya wajib menjadi perhatian lebih, khususnya bagi pengguna jalan yang notabenya merupakan pemudik.

Baca juga: Ini Jadwal Wacana Satu Arah Tol Cikampek saat Mudik Lebaran

"Penerapan one way ini cukup baik, tapi juga perlu mendapat atensi lebih karena bisa menimbulkan risiko kecelakaan. Utamanya pada jalur balik yang digunakan atau diubah menjadi jalur mudik (lawan arah) ini peluang ancaman bahayanya cukup tinggi," kata Jusri kepada Kompas.com, Selasa (14/5/2019).

Menurut Jusri, tingginya ancaman risiko seperti kecelakaan pada jalur yang digunakan untuk one way dikarena adanya perubahan strukur dan rambu lalu lintas yang tidak mengakomodir untuk arah yang digunakan.

Antrean panjang kendaraan memadati keluar pintu tol Gadog, Ciawi menuju jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/6). Polres Bogor mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke jalur wisata Puncak sebanyak 33.754 mobil pribadi yang ingin memanfaatkan libur hari raya Idulfitri 1439 H sehingga diberlakukan sistem satu arah untuk mengurangi kepadatan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah Antrean panjang kendaraan memadati keluar pintu tol Gadog, Ciawi menuju jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/6). Polres Bogor mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke jalur wisata Puncak sebanyak 33.754 mobil pribadi yang ingin memanfaatkan libur hari raya Idulfitri 1439 H sehingga diberlakukan sistem satu arah untuk mengurangi kepadatan di kawasan tersebut.
Sementara untuk perubahan struktur lebih pada pola berkendara, karena jalur menyalip kendaraan lain yang biasa berada di kanan, pada saat penerapan satu arah di rute balik otomatis berpindah menjadi sebelah kiri.

"Hal-hal ini harus disikapi dengan baik, pemerintah juga setidaknya memberikan sosialisasi serta melengkapi rambu lalu lintas karena pastinya akan berbeda, terutama seperti pada titik-titik pintu masuk dan keluar rest area dan sebagainya," ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau