JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Lebaran, banyak masyarakat Indonesia yang melakukan persiapan mudik, salah satunya dengan membeli mobil bekas. Namun, membeli mobil bekas juga jangan sampai terpancing dari harganya saja.
Halomoan Fischer, Presiden Direktur mobil88, mengatakan bahwa sebaiknya membeli mobil bekas dilakukan di tempat yang terpercaya. Sehingga, tidak ada perasaan khawatir ketika menggunakannya untuk mudik.
Baca juga: Simak Tips Mudik Aman dari Polisi
"Belilah dari tempat yang terpercaya, yang kita tahu persis mobilnya tidak bermasalah. Apalagi jika mobilnya akan dipakai untuk mudik Lebaran yang perjalanannya jauh. Kalau mobilnya bermasalah, kan kasihan," ujar Fischer, kepada Kompas.com, Kamis (9/5/2019).
Fischer menambahkan, segmen mobil bekas sekarang ini kebanyakan ada di mobil-mobil dengan kisaran harga Rp 160 jutaan atau di bawah Rp 200 jutaan. Pembelinya lebih banyak anak muda yang baru berkeluarga.
Baca juga: Pasar Mobil Bekas Jelang Lebaran Didominasi Avanza dan Xenia
"Kasihan kan kalau mogok di jalan, nanti anak istrinya kepanasan di jalan. Anaknya juga pasti masih kecil-kecil," kata Fischer.
Fischer kembali mengingatkan kepada semua masyarakat yang ingin membeli mobil bekas untuk jangan tertipu melihat odometer. Pasalnya, odometer mudah atau bisa untuk dimanipulasi.
Sebelum membeli, pastikan mengecek semua kondisi kendaraan, termasuk bagian mesin, pendinginan, sampai kaki-kaki. Lebih amannya, bawa kendaraan itu ke bengkel resmi atau terpercaya, untuk mengetahui kondosi mobil sedetail mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.