Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Produksi, Gesits Masih Punya "Pekerjaan Rumah"

Kompas.com - 07/05/2019, 08:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter listrik karya anak bangsa, Gesits, akhirnya resmi mengaspal di ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Walau sudah mengantongi pemesanan hingga 1.200 unit, tapi model final ini tidak bisa langsung diboyong pulang konsumen.

Menurut CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech, skuter listrik ini masih harus menjalani beberapa rangkaian sebelum akhirnya masuk ke fase produksi massal.

"Kita jadwalkan produksi massal antara Juli atau Agustus. Setelah pameran ini, Gesits akan menjalani performance test serta menunggu sertifikasi dan lain-lainnya," kata Harun kepada media beberapa hari lalu.

Baca juga: Bamsoet ke Telkomsel IIMS 2019 Beli Skuter Listrik Gesits

Harun menjelaskan secara keseluruhan, Gesits yang ditampilkan dalam pameran memang sudah sangat mendekati tahap final, bahkan sudah siap untuk dipasarkan. Hanya saja memang tetap harus menungu sertifikasi serta melakukan uji performa kembali.

Walau tak mau menjelaskan mengenai sertifikasi yang dimaksud, tapi Harun menegaskan bila dari tampilan desain serta terkait hal-hal teknis sudah tidak ada masalah.

ITS

Sementara ketika disinggung soal rumors Gesits yang tak lagi menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember alias ITS, Harun membantah hal tesebut. Menurut Harun, ITS masih menjadi rekanan untuk pengembangan Gesits dan riset ke depannya.

Penjualan Gesits di IIMS 2019 Penjualan Gesits di IIMS 2019
Terkait masalah singkatan Gesits yang bukan lagi Garansindo ITS, Harun menjelaskan hal ini lebih karena Gesits saat ini sudah menjelma menjadi suatu produk yang sesaat lagi menuju fase industri dan siap untuk memulai bisnis.

"Karena statusnya sudah siap produksi, kita tidak bisa bicara motor ini hasil ITS lagi, tapi yang benar motor nasional. ITS tetap jadi pusat riset, tapi motornya sudah menjadi merek dengan brand Gesits. Jadi tidak benar kalau Gesits putus dari ITS," kata Harun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau