Perlukah Mencuci Mobil yang Sudah Lapis Couting?

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini masyarakat terutama yang sudah melakukan coating atau melapis bodi kendaraan dengan cairan khusus, punya anggapan bahwa tidak perlu lagi melakukan perawatan termasuk mencuci mobil atau sepeda motor tersebut.

Padahal anggapan itu salah, karena meskipun bodi mobil sudah dilapisi oleh cairan khusus (coating), tetap harus melakukan perawatan, termasuk cuci. Hanya saja, mencuci kendaraan disarankan tidak menggunakan shampo dengan PH tinggi, bahkan lebih aman cukup dengan air bersih saja.

"Minimal enam bulan sekali datang lagi ke bengkel tersebut untuk memperbaiki coating tersebut. Belum lagi, jika mobil kotor tetap harus dicuci, tapi jangan asal pakai shampo," ujar Christopher Sebastian, CEO & Founder Topcoat Indonesia di Telkomsel IIMS 2019, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Salah Kaprah soal "Coating" Mobil

Christopher melanjutkan, untuk di Topcoat sendiri konsumen wajib melakukan perawatan setiap enam bulan sekali dengan biaya hanya Rp 400.000. Permasalahan yang terjadi akan dibereskan sampai tuntas.

KOMPAS.com / Aditya Maulana Topcoat di Telkomsel IIMS 2019

"Jadi memang harus seperti itu, kita coating ulang agar data tahannya juga tidak pudar," kata dia.

Selain itu, setelah mobil atau motor aplikasi coating, pemilik dilarang mencuci minimal tiga hari sampai satu pekan. Tetapi, jika terpaksa harus dicuci disarankan untuk tidak menggunakan sabun atau shampo.

"Jika menggunakan sabun atau shampo pun harus yang kandungan PH-nya rendah, di bawah tujuh itu lebih baik lagi," ujar Christopher.