Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bluebird Pakai Mobil Listrik, Pemerintah Janji Beri Dukungan

Kompas.com - 23/04/2019, 07:59 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Group telah meluncurkan armada mobil listriknya, Senin (22/4/2019). Peluncuran yang bertepatan dengan perayaan hari Bumi ini mengukuhkan Bluebird menjadi penyedia transportasi umum, yang pertama menggunakan mobil listrik dalam armadanya. Ini sekaligus sebagai langkah konkrit pelestarian lingkungan terutama kualitas udara di Jakarta.

Langkah Bluebird ini diapresiasi oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan, Pemrintah mengapresiasi paya Bluebird untuk memulai era kendaraan ramah lingkungan.

“Bluebird mempelopori electric vehicle. Ini pemerintah malu karena Perpres setahun belum jadi, pihak Bluebird malah sudah beli mobilnya. Jadi patut kita apresiasi,” ucap Jonan dalam sambutannya di kantor Bluebird, Mampang, Jakarta, Senin siang.

Jonan mengungkapkan, saat ini pemerintah terus menggarap kemudahan untuk ekosistem mobil dan motor listrik. Salah satunya adalah pengadaan SPLU yang akan diperbanyak hingga 1.600 lokasi.

“Selain itu sudah dicanangkan diskon biaya listrik untuk pemilik kendaraan listrik. Mereka mengisi daya sejak pukul 10 malam sampai 6 pagi ada diskon. Jadi meski beli mobilnya mahal, biaya energinya murah,” ucap Jonan.

Baca juga: Bluebird Hadirkan Mobil Listrik Tesla dan BYD

Dukungan yang sama diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berjanji langkah Bluebird ini akan didukung lembaga kementeriannya. Terpenting adalah upaya penggunaan taksi dengan mobil listrik ini tidak mengalami kesulitan baik infrastruktur maupun tarif.

“Saya harap konsumen akan merasakan nilai tambah dari penggunaan taksi ini. Buat stasiun pengisian listrik umum (SPLU) tidak akan mudah tapi paling tidak akan diupayakan buat di beberapa tempat seperti bandara dan tempat lain,” ucap Budi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan langkah Bluebird dapat menjadi momentum penting Indonesia tidak ketinggalan dengan tren dunia dalam penggunaan mobil listrik. Luhut mengungkapkan ini termasuk langkah awal dalam ketahanan energi nasional.

“Meski untuk permulaan baru 30 unit, ke depannya akan terus bertambah. Kita harap sisi industrinya juga disentuh termasuk nantinya kita dorong untuk ada konten dalam negeri yang bisa berjalan,” ucap Luhut.

Baca juga: Debut Mobil Listrik Honda X-NV

Luhut berharap akan ada transfer teknologi yang ikut berjalan. ia mengingatkan saat ini Indonesia memiliki pabrik baterai di wilayah Morowali yang memiliki bahan untuk membuat baterai lithium ion.

“Kalau mobil listrik jadi angkutan umum ke depannya kita dorong untuk sepeda motor listrik untuk menggunakan pengadaan dalam negeri juga. Kita harus jadi pemain global dalam mobil listrik,” ucap Luhut.

Bluebird sendiri berencana akan mengoperasikan sebanyak 200 unit mobil listrik hingga 2020 mendatang. Dari rencana ini akan menghilangkan 434.095 emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com