JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Astra Motor (TAM) akan terus menambah jajaran produk yang dibekali teknologi mesin hibrida di Indonesia. Hal tersebut seiring dengan tren global dan juga rencana pemerintah dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata pada acara peluncuran C-HR Hybrid.
Menurut Nakata, sampai 2020 sedikitnya akan menghadirkan 15 model, dan di Indonesia sendiri masih sambil melihat kebijakan dari pemerintah mengenai kendaraan listrik.
"Kami selalu mempertimbangkan mobil-mobil konvesional diubah ke hibrida. Tetapi ke depan arah dan trennya akan menuju ke sana," ucap Nakata di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Baca juga: Mobil Hibrida di Mata Konsumen Toyota
Sementara itu, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM menambahkan bahwa Toyota sendiri sejak 2009 sudah mulai memasarkan mobil hibrida di Indonesia melalui Prius. Selanjutnya Camry pada 2012, Aplhard Hybrid 2015, dan tahun ini C-HR Hybrid.
"Pastinya akan ada produk hibrida lain yang akan kita luncurkan. Dalam waktu dekat juga kami akan menambah jajaran hibrida di Indonesia, jadi mohon ditunggu saja," kata Anton di tempat sama.
Selanjutnya, menurut dia pengalaman selama 10 tahun menjual kendaraan elektrifikasi di Indonesia, memberikan gambaran bahwa minat masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan sangat tinggi.
Sebagian besar dari pelanggan Toyota yang membeli mobil hibrida didorong oleh keinginan untuk memiliki kendaraan yang ramah lingkungan.
"Secara pasar memang masih kecil, tetapi trennya terus meningkat setiap tahun," kata Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.