JAKARTA, KOMPAS.com - Dongfeng Sokonindo (DFSK) Glory 560 punya tugas berat di Indonesia. Model yang diposisikan di segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) itu harus bisa mendongkrak penjualan merek asal China itu di pasar otomotif nasional.
Tahun ini, produsen yang memiliki pabrik perakitan di Cikande, Serang, Banten itu menargetkan bisa menjual 12.000 unit atau meningkat drastis. Pencapaian tahun lalu saja hanya 1.222 unit, artinya DFSK menaruh harapan tinggi pada Glory 560, dan dua model lain seperti pikap Super Cab serta Glory 580.
Direktur Penjualan PT Sokonindo Automobile Alex Pan, mengatakan, target itu cukup realistis apalagi jaringan penjualan sudah cukup banyak, dan akan terus bertambah menjadi 90 diler sepanjang tahun ini.
Baca juga: DFSK Resmi Perkenalkan SUV Glory 560
"Sekarang kita punya 50 diler dan akan ditambah 40 diler lagi tahun ini. Kami pun akan melakukan yang terbaik untuk mencapai target penjualan itu," ujar Alex usai peluncuran Glory 560 di Jimbaran Resto Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/3/2019) malam.
Pria asal China itu melanjutkan, secara posisi merek tidak ditargetkan harus masuk dalam 10 merek terlaris di Indonesia. Namun jika melihat target 12.000 unit per tahun, seharusnya bisa masuk dalam 10 besar merek terlaris di Tanah Air.
"Kami hanya menargetkan penjualan saja dan kami harapkan hasilnya tentu akan lebih baik, karena setiap tahun kami selalu memiliki target penjualan," ucap Alex.
Lantas, ketika ditanya komposisi penjualan per model, Alex belum bisa menginformasikan terutama Glory 560. Dia berjanji dalam waktu dekat bisa dipublikasikan kepada khalayak.
"Kami akan melihat kondisi pasar terlebih dulu. Tetapi untuk 560 akan kita sampaikan nanti di acara selanjutnya," kata Alex lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.