JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan berjanji Leaf resmi diluncurkan dan dijual di pasar otomotif nasional pada 2020. Bahkan, Langkah tersebut tentunya sejalan dengan komitmen Nissan mendorong elektrifikasi di Asia Tenggara.
Apalagi, rencana jangka menengah Nissan pada 2020 menargetkan seperempat dari jumlah penjualan secara global, adalah kendaraan listrik. Bahkan, termasuk lokalisasi dan perakitan komponen mobil listrik di pasar utama Asia Tenggara.
Informasi ini diumumkan di acara Nissan Futures, di mana pertemuan para pemimpin industri, tokoh pemerintah dan media dari seluruh Asia dan Oseania yang kali ini diadakan di Hong Kong.
"Kami menciptakan antisipasi dengan membawa Leaf ke semakin banyak pasar di kawasan ini. Menghadirkannya ke Indonesia dan Filipina adalah langkah utama dalam upaya ini," ucap Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President and Head of Asia & Oceania Nissan dalam siaran resmi, Senin (11/3/2019).
Baca juga: Ikuti Jejak Aliansi, Nissan Juga Bakal Lebih Agresif
Sanada melanjutkan, Leaf sendiri merupakan ikon dari Nissan Intelligent Mobility, yang merupakan visi perusahaan untuk membawa masyarakat ke dunia yang lebih baik dengan mengubah cara mobil ditenagai, dikendarai, dan terhubung dengan ekosistem di sekitarnya.
Sejak 2010, model ini telah terjual sekitar 400.000 unit, dan menjadi mobil listrik murni terlaris di dunia. Tahun ini, Nissan telah memperkenalkan model ini ke Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia.
"Kami percaya bahwa e-Power merupakan langkah paling pragmatis menuju elektrifikasi. Selain memperkenalkan mobilitas yang terelektrifikasi, Nissan juga berupaya membuatnya lebih mudah diakses melalui lokasi dan perakitan komponen mobil listrik di pasar-pasar utama di ASEAN," ujar Sanada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.