Suzuki Mau Batasi Jumlah Impor Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2018, Suzuki masuk urutan kedua sebagai produsen otomotif yang masih doyan impor. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun lalu tercatat sekitar 21.048 unit mobil diimpor dari India.

Jumlah tersebut disumbangkan oleh tiga model, yakni Ignis, Baleno hatchback, dan SX4 S-Cross. Masuk 2019, merek otomotif asal Jepang itu sudah mulai menargetkan untuk mengerem impor.

"Jadi kita jangan mengandalkan impor, harus ekspor sebanyak-banyaknya," kata Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Suzuki Lagi Siapkan Ertiga Diesel Terbaru

Setiawan melanjutkan, sekarang ini kurang lebih dari total penjualan Suzuki sepanjang 2018 secara wholesales (pabrik ke diler) 118.014 unit, 80 persen disumbangkan oleh produk yang dirakit di Indonesia.

"Artinya impor kita hanya berkontribusi sekitar 20 persen. Ini sudah berkurang jauh dibandingkan 2017," ucap Setiawan.

Kinerja ekspor pada 2018, lanjut Setiawan mencapai 63.868 unit mobil yang dikirim dalam bentuk utuh dan terurai. Jumlah tersebut berkat pengiriman Ertiga, APV, Karimun Wagon R dan Carry.

"Kita akan tekankan lagi untuk mengurangi impor, dan kita dorong produk lokal dan juga kegiatan ekspor ke puluhan negara," ucap Setiawan.