Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Indonesia Diklaim Tidak Gagal Lagi

Kompas.com - 25/02/2019, 09:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer percaya diri bahwa MotoGP Indonesia pada 2021, tidak akan gagal lagi seperti kasus sebelumnya. Selain tanda tangan kontrak, Dorna Sport pun sudah melihat langsung lokasi Sirkuit.

Menurut Abdulbar ketika dihubungi Kompas.com belum lama ini, respons dari Dorna Sport sebagai promotor MotoGP begitu antusias. Faktor utama, dikarenakan di Indonesia sangat banyak penggemar balapan motor tingkat dunia itu.

"Kami bersaing dengan Brasil, tetapi kita yang mendapatkan slot kalender mulai 2021-2023. Jadi kami optimis sekali MotoGP Indonesia ini bisa dimulai 2 tahun lagi, tidak akan gagal lagi," ucap Abdulbar.

Langkah selanjutnya, ITDC harus segera memenuhi semua persyaratan, mulai pembangunan sirkuit, hingga fasilitas pendukung lain.

Baca juga: IMI Dukung Penuh MotoGP Indonesia 2021

"Dalam beberapa waktu ke depan juga kita akan melakukan beberapa pertemuan lagi. Kami harapkan bisa berjalan dengan lancar," kata dia.

Kuta Lombok, Kompas.Com inilah Kawasan Ekonkmi Khusus (KEK) Mandalika Lombok, di kawasan ini akan dibangun Sirkuit MotoGP, dengan panjang lintasan 4,35 kilometer dan 18 tikungan, diperkirakan akan rampung 2020 mendatangKOMPAS. Com/Fitri.R Kuta Lombok, Kompas.Com inilah Kawasan Ekonkmi Khusus (KEK) Mandalika Lombok, di kawasan ini akan dibangun Sirkuit MotoGP, dengan panjang lintasan 4,35 kilometer dan 18 tikungan, diperkirakan akan rampung 2020 mendatang

MotoGP Indonesia pada 2021-2023 akan berlangsung di kawasan wisata Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Konsep balapan yang ditawarkan pun berbeda dengan negara lain, karena mengusung konsep sirkuit jalan.

Sebelum Lombok, beberapa tahun lalu ramai diberitakan bahwa Sentul, GBK, Bandung, hingga Palembang akan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Namun sampai sekarang belum juga terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com