JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan lalu lintas dengan sistem pelat nomor ganjil-genap pada mobil, masih menjadi andalan untuk mengurangi tingkat kepadatan kendaraan di DKI Jakarta. Bahkan, kebijakan itu dipertahankan hingga penerapan jalan berbayar alias Electronic Road Pricing (ERP) diberlakukan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Herman Ruswandi mengatakan, untuk sekarang ini belum ada informasi kalau jalan berbayar akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut dia, informasi terakhir menyebutkan akan dimulai pada akhir tahun ini di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.
"Jadi sekarang ini masih mengandalkan ganjil-genap dulu. Mungkin saja kalau ERP sudah ada, ganjil-genap bisa dihilangkan, tetapi belum tahu nanti akan seperti apa, perlu dikaji lebih jauh lagi," ujar Herman ketika dihubungi Kompas.com, Senin (28/1/2019).
Baca juga: Perpanjangan Ganjil-Genap, Mempertanyakan Keseriusan ERP
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono juga pernah mengatakan bahwa perpanjangan ganjil-genap sekaligus menunggu kesiapan dan implementasi penerapan jalan berbayar yang sampai sekarang masih belum terlaksana.
"Masalah ERP sedang dikejar dan rencananya selesai pada 2019 ini. Kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa," ujar Bambang belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.