JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2018 merupakan tahun kedua bagi Mitsubishi Xpander hadir meramaikan pasar otomotif Tanah Air di segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Meski tergolong pendatang baru, tapi pencapaiannya cukup signifikan.
Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro, mengatakan Xpander telah meyumbang kontribusi yang sangat baik. Kondisi ini dibuktikan dengan total angka pemesanan yang mencapai 115.000 unit hingga penghujung 2018 lalu.
"Xpander sebagai small-MPV unggulan Mitsubishi Motors telah mendapat penerimaan yang sangat baik. Hal ini tak lepas dari kesesuaian desain, fitur, performa, dan kenyamanan yang ditawarkan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia," ucap Irwan dalam siaran resminya, Jumat (11/1/2019).
Baca juga: Avanza-Xenia Facelift Tantang Xpander, Ini Kata Mitsubishi
Meski demikian, perjalanan Xpander pada 2019 diprediksi tidak akan semulus tahun lalu. Hal ini dikarenakan peta persaingan di semgen LMPV akan makin memanas dengan adanya beberapa produk baru yang diluncurkan para rivalnya.
Salah satunya seperti duet Toyota dan Daihatsu yang sesaat lagi akan meluncurkan penyegaran dari Avanza-Xenia. Bukah hanya itu saja, Honda dikabarkan juga tengah menyiapkan pembaruan pada Mobilio.
Namun begitu, Iwan mengatakan bila Mitsubishi siap melanjutkan pencapaian positif Xpander di 2019. Sebelumnya, Deputy Group Head of Planning & Communication Group MMKSI Intan Vidiasari, juga sudah menegaskan bahwa Mitsubishi sudah menyipakan beberapa stategi untuk memberikan perlawanan dari para kompetitor Xpander, salah satunya dengan menghadirkan fitur baru.
"Kami mempunyai rencana untuk meningkatkan fitur-fitur dari Xpander, dan saat ini sedan dipelajari lebih lanjut," ucap Intan kepada Kompas.com, beberala waktu lalu.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan Mitsubishi siap melanjutkan beragam aktivitas, capaian, dan kontribusi Xpander diikuti dengan peningkatan layanan bagi konsumennya di Tanah Air. Beberapa pencapaian strategi Xpander pada 2018 lalu dianggap menjadi modal untuk bersaing, seperti :
- Hasil uji tabrak yang beraih bintang empat dari ASEAN Car Assesment Program (NCAP). Xpander sendiri menjadi MPV pertama Mitsubishi yang diuji tabrak dengan metode pengujian baru dan secara keseluruhan mendapat 71,66 poin.
- Ekspor perdana ke Filipina yang menjadikan Xpander sebagai mobil penumpang pertama Mitsubishi Motors yang diekspor ke luar negeri dari Indonesia.
- Penambahan Varian dengan meluncurkan Xpander Sport manual dan Xpander GLS matik yang jadi pelengkap di keluarga Xpander.
- Penambahan produksi seiring tingginya permintaan baik dari dalam amupun luar negeri. Mitsubishi berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dengan target 150.000 di tahun fiskal 2019.
- Penambahan jaringan untuk memudahkan pelayanan bagi calon konsumen Xpander. Total ada 123 outlet resmi kendaaraan penumpang Mitsubisi di Indonesian dan higga Maret 2019 ditargerkan jumlahnya bertambah hingga 143 diler.