Bermodal Quester, UD Trucks Raih Capaian Positif Selama 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek kendaraan niaga UD Trucks pantas tersenyum lebar tahun ini. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mereka meningkat baik dari wholesale (pabrik ke diler) dan retail (diler ke konsumen).

Berdasarkan capaian sejak Januari hingga November 2018, catatan wholesale mencapai 3.049 unit. Capaian ini meningkat 21 persen dari periode yang sama tahun lalu, 2.519 unit.

Untuk capaian retail, pada periode Januari-November 2018, UD Trucks membukukan penjualan sebanyak 2.800 unit. Capaian ini meningkat 10,7 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.529 unit.

CEO PT Astra International Tbk- UD Trucks Sales Operation Aloysius Chrisnoadhi mengungkapkan capaian ini didapat dari produk Quester saja. Penjualan tersebut didapat dari 70 persen repeat buyer atau pembelian berulang dan sisanya adalah konsumen baru.

“Kebanyakan dari tambang, hampir 50 persennya. Lalu logistik dan kebanyakan medium truk. Kemudian salah satu konsumennya juga dari perusahaan Group Astra,” ucap Chris saat ditemui Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Tiga Strategi UD Trucks Rebut Segmen Truk Indonesia

Ghulam/KompasOtomotif UD Trucks Quester GWE370.

Model yang menyumbang penjualan terbanyak adalah kendaraan niaga 6x4. Model kendaraan ini banyak digunakan pada proyek-proyek infrastruktur.

Chris mengungkapkan UD Truck mulai berfokus pada pasar konstruksi dengan produk 6x4 tersebut. Ini berbeda dengan tahun lalu yang menyasar penetrasi di semua pasar. 

“Tahun lalu tidak terlalu banyak, baru tahun ini kita fokus di sana (pasar 6x4 konstruksi). Kita juga melakukan konsolidasi untuk lebih tajam lagi masuk ke pasar yang memang membutuhkan,” ucap Chris.

Tahun depan, Chris melihat pasar akan tetap positif meski berbarengan dengan tahun politik. UD Trucks sudah menyiapkan beragam rencana untuk menyambut tahun depan.

“Tahun depan tetap positif. Dan kami berencana untuk meningkatkan layanan purna jual sebab kendaraan truk itu bermuara pada dua hal. Pertama bagaimana kendaraan truk ini ada di jalan selama mungkin dengan biaya serendah mungkin, kedua bagaimana kendaraan ini diperlihara dan dioperasikan. Termasuk layanan di jalan, bantuan jika terjadi sesuatu,” ucap Chris.

UD Trucks berencana menambah minimal tiga diler lagi di tahun depan sehingga jumlah jaringan penjualan meningkat dari 22 diler menjadi 25 diler. Diler dengan layanan lengkap 3S tersebut rencananya akan hadir di Denpasar, Solo dan Pekanbaru.