PALEMBANG, KOMPAS.com - Pasar kendaraan niaga, terutama truk kategori 3 dan 5, mencatat pertumbuhan tahun ini. Ini diungkapkan COO UD Trucks Sales Operation Winarto Martono saat ditemui Kamis (6/7/2018) lalu.
"Tahun ini pertumbuhan kendaraan niaga khusus kategori 3 dan 5 mencapai 53 persen. Ini dilihat dari penjualan sampai Mei 2018 dibanding waktu yang sama tahun lalu," ucap Winarto di sela perkenalan fasilitas 3S UD Trucks di Palembang.
Winarto mengungkapkan pasar kendaraan niaga di Indonesia masih didominasi pulau Jawa sebanyak 70 persen. Kemudian disusul Sumatera 20 persen dan sisanya dari wikayah lain. Khusus untuk Sumatera Selatan sendiri memiliki pangsa pasar sebesar 10 persen dari total pasar di Sumatera.
Salah satu strategi yang dilakukan UD Trucks adalah menghadirkan fasilitas kayanan lengkap 3S di Bumi Sriwijaya. Hasilnya ternyata cukup positif.
Baca juga: Sokongan UD Trucks untuk Sektor Logistik
"Sejak dibuka 6 bulan lalu kita sudah tembus 55 unit penjualan. Ini target 1 tahun sudah dicapai satu semester," ucap Branch Manager Astra UD Trucks Palembang Maikel Apryan Harlysa di waktu yang sama.
Maikel mengungkapkan pihaknya kemudian memproyeksikan penjualan tahun ini bisa menjadi 120 unit sampai akhir tahun. Ini artinya diharapkan dapat meraih 18 persen total pasar di Sumatera Selatan yang diperkirakan tahun ini untuk pasar truk kategori 3 dan 5 sebanyak 680 unit.
"Kita optimistis capai target 120 unit. Kalau dilihat market April sudah mencapai 13 persen dari market Sumatera Selatan. Juni ini sekitar 15 - 16 persen, on track," ucap Maikel.
Pasar di Sumatera Selatan sendiri 80 persennya terkonsentrasi di kota Palembang dengan dua lini bisnis yang menjadi penyumbang konsumsi kendaraan niaga yakni infrastruktur dan kargo. Ini dikarenakan banyak pusat industri yang tengah dibangun di sekitar Palembang.
"Untuk strategi sendiri kita punya gambaran dan akan fokus di infrastruktur dan angkuta kargo. Tahun lalu pasar nya mencapai 543 unit di data polreg. Di April ada pertumbuhan 25 persen. Kalau lihat pencapaian sampai saat ini yang mencapai 16-16 persen, maka target 18 persen semoga dapat tercapai," ujar Maikel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.