Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantangan saat Bersihkan Jok Bermaterial "Fabric"

Kompas.com - 27/11/2018, 13:24 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara berbagai material lapisan jok, bahan fabric (kain) menjadi yang cukup sulit untuk dirawat. Dari segi kebersihan, fabric paling rentan dihinggapi debu dan kotoran lainnya.

Meski demikian bukan berarti tidak bisa dibersihkan. Menurut Edy selaku spesialis interior dan seat maker dari Vertue Concept, ada teknik-teknik tertentu untuk merawatnya, namun yang paling penting untuk diketahui adalah pantanganya.

"Bisa dibersihkan, tapi ingat jangan pakai cairan atau air, apalagi yang langsung ditungkan pada sektor yang kotor, itu pantang. Cukup gunakan sikat halus bila untuk debu, sikatnya pun searah agar tidak merusak bahannya," kata Edy beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Baca juga: Rawat Jok Kulit, Cukup Modal Sabun Bayi

Menurut Edy, bahan fabric jangan dibersihkan dengan air atau cairan pembersih lainnya. Hal ini karena sifatnya yang menyerap. Maka bila dipaksa menggunakan cairan, yang ada cairan atau air tersebut akan terserap sampai ke dalam busa.

Dampak kelanjutannya, busa jok tersebut akan menjadi lembab sehingga berpotensi untuk menimbulkan bau yang tidak sedap. Parahnya lagi, kondisi ini akan sangat merugikan bagi kesehatan.

Ilustrasi material jok berbahan Fabricstanly Ilustrasi material jok berbahan Fabric

Baca juga: Merawat Jok Material Kulit Lebih Mudah Dibanding Fabric

Edy menyarankan bila memang bahan fabric tersebut kena noda atau kotoran yang cukup sulit dibersihkan, lebih baik di mencopotnya lalu di cuci. Secara pengerjaan memang tidak mudah dan sedikit mahal, namun hasilnya akan lebih optimal.

"Biasanya saya sarankan untuk dilepas lalu diloundry, hasilnya akan lebih optimal dan dipasang kembali setelah kain fabric-nya benar-benar kering. Kalau secara harga memang tidak murah, karena harus dilepas dulu, dan dijahit lagi saat dipasang," ucap Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau