PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com – Pemegang juara dunia musim 2018, Marc Marquez pada laga di GP Australia harus keluar dari trek lebih awal, karena efek dari insiden kecelakaan yang dialami Johann Zarco, membuat bagian belakang motornya rusak.
Ini merupakan DNF (Did Not Finish) pertamanya sejak putaran GP Inggris di Sirkuit Silverstone tahun lalu, melansir Crash.net, Senin (29/10/2018).
Zarco berada persis di belakang Marquez ketika kecelakaan tersebut terjadi, di mana pentalan motor pebalap satelit Yamaha itu menabrak bagian belakang motor Marquez, tapi dirinya berhasil mengendalikan motor. Hanya saja Marqyez terpaksa kembali ke garasi, setelah motornya mengalami kerusakan.
“Ketika saya di motor, saya tidak mengerti apa yang terjadi, sejujurnya, saya marah, karena saya merasa ada kontak di bagian belakang. Kemudian saya tak bisa melanjutkan balapan karena ada bagian yang rusak. Itu akan menjadi sangat berbahaya ketika dipaksa balapan,” ujar Marquez.
"Itu adalah insiden balap, dan saya sudah berbicara dengannya. Saya merasa sangat beruntung hari ini karena saya dan dia berdua oke saja, jadi ini adalah hal yang paling penting,” kata Marquez.
Huge accident as Zarco clips the back of Marquez.
#AustralianGP #MotoGP Race pic.twitter.com/M9GNmjTyjc
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) October 28, 2018
Sirkuit Phillip Island
Karakter trek berkecepatan tinggi yang dimiliki Phillip Island, disebut selalu ada kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan yang mengerikan. Namun Marquez menyebut kalau bahaya tersebut, merupakan bagian dari sensasi.
“Jika bertanya mana sirkuit favorit kepada pebalap, mereka akan mengatakan tikungan cepat, atau sirkuit cepat. Karena kami menikmatinya, tapi itu menjadi lebih berbahaya,” kata Marquez.
"Kenapa? Karena kecepatannya sangat tinggi. Kesalahan kecil, misalnya yang terjadi dengan Zarco, bisa jadi kesalahan besar, karena kecepatannya melipatgandakan risiko. Ya, ini sirkuit yang sangat bagus, ini salah satu favorit saya, tapi benar, ketika jatuh di sini, kami sering terluka,” ujar Marquez.
Soal sirkuit sendiri, Marquez tak merekomendasikan ada perubahan besar buat mengejar keselamatan yang diperlukan. Dirinya hanya ingin melihat beberapa rumput di beberapa sisi trek diganti dengan aspal.
"Satu-satunya hal yang saya pikir adalah mencoba untuk menghilangkan rumput alami. Tidak perlu melakukannya untuk semua bagian sirkuit (di beberapa sisi saja),” kata Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.