SINGAPURA, KOMPAS.com - Aturan emisi Euro IV sudah dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017. Mobil bermesin bensin berlaku mulai September 2018, sementara diesel efektif pada 10 Maret 2021.
Pada pameran otomotif Agustus lalu, pemerintah secara simbolis memulai inisiasi Euro IV bagi industri otomotif Tanah Air. Namun kapan sebenarnya para produsen otomotif mulai menghadirkan produk-produk Euro IV?
Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan, produk-produk Euro IV akan segera diproduksi untuk memenuhi regulasi pemerintah.
"Semua harus ikut Euro IV, yang pasti Oktober yang bensin itu sudah ikut Euro IV," ucap Soerjo saat ditemui, Kamis (13/9/2018).
Baca juga: Masuk Euro IV Polusi Udara Bisa Turun 60 Persen!
Secara teknologi, model-model yang ada akan ditambahkan komponen pada katalitik konverter. Katalitik konverter sendiri adalah alat pengendali emisi buangan yang mengubah gas dan polutan beracun pada gas buang.
Soerjo mengungkapkan secara teknis, akan ada penambahan alat diantara mesin sampai sebelum saluran pembuangan. Selain tambahan ini, produk-produk berstandar emisi Euro IV juga akan disetting komputernya untuk mengatur komposisi udara dan bahan bakar agar menemui standar emisi yang ditetapkan.
Berdasarkan peraturan di atas, kendaraan roda empat penumpang bermesin bensin memiliki parameter CO 1 gram/ km, HC 0,1 gram/km dan NOx 0,08 gram/km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.