Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Ekspor Mobil Naik, Kecuali Toyota dan Hyundai

Kompas.com - 01/09/2018, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengiriman mobil dalam kondisi utuh (completely built up/CBU) dari Indonesia ke luar negeri, naik 2,37 persen periode Januari-Juli 2018.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor sepanjang tujuh bulan mencapai 137.561 unit. Sementara pada periode yang sama tahun lalu hanya  134.372 unit.

Saat ini, hanya ada enam merek yang tercatat mengekspor mobilnya seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Hino, Mitsubishi Motor, dan Hyundai pada periode Januari-Juli 2018.

Tiga merek mengalami hasil positif pada tahun ini, dengan pertumbuhan tertinggi diperoleh Hino sebesar 26,87 persen menjadi  1.440 unit. Kemudian Daihatsu yang berhasil mengekspor 59.638 unit, naik 25,66 persen.

Baca juga: Vietnam Ancaman Baru Bagi Industri Otomotif Indonesia

Ekspor Mobil CBU Januari-Juli 2018 (diolah dari data Gaikindo).KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Ekspor Mobil CBU Januari-Juli 2018 (diolah dari data Gaikindo).

Meski tidak mencapai dua digit, Suzuki hanya positif 2,37 persen atau naik dari  15.086 unit tahun lalu, menjadi  15.444 unit. Sedangkan Mitsubishi khusus kendaraan penumpang, baru ada ekspor tahun ini.

Menurun

Sedangkan penurunan ekspor terjadi dari pemimpin pasar di dalam negeri Toyota, dengan penurunan 19,57 persen atau hanya membukukan  55.157 unit. Padahal tahun lalu perolehannya bisa mencapai 68.581 unit.

Ekspor Toyota masih terkena dampak kebijakan non-tariff barrier yang diberlakukan oleh Vietnam, sebagai salah satu tujuan ekspor utama di ASEAN. Lalu Hyundai, produsen otomotif asal Korea Selatan ini harus menderita dengan penurunan sampai 37,31 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com