Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Rawat Helm yang Benar, Modal "Donut"

Kompas.com - 31/07/2018, 12:42 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm jadi perangkat keamanan wajib bagi pengguna sepeda motor. Meski perannya sangat penting untuk keselamatan, masih banyak pengendara motor yang tidak mengerti bagaimana cara perawatan yang baik dan benar.

Salah satu pendiri komunitas pecinta helm Belajar Helm Salcomo Eato mengungkapkan, perawatan helm sebenarnya cukup mudah. Modalnya hanya tatakan helm yang biasa disebut donut.

"Setiap habis dipakai, helm dibalik ditaruh di donut tersebut. Atau kalau tidak ada, bisa pakai helm untuk alas agar permukaan cat helm tidak lecet. Tujuan dibalik untuk membiarkan uap panas keluar dulu biar dalamnya helm awet," ucap Eato saat ditemui beberapa waktu lalu.

Tempat mendinginkan helm pun harus diperhatikan jangan sampai terkena matahari langsung, cukup diangin-anginkan. Setelah membiarkan uap panas keluar selama beberapa saat giliran bagian luar dibersihkan.

Baca juga: Modifikasi Helm Ini Bikin Polisi Penasaran

Eato mengungkapkan modalnya cukup kain pengering yang didedikasikan untuk pembersih helm. Bilas lap dengan air, lalu peras, kemudian ditepuk-tepuk di permukaan helm.

"Jangan dilap dulu, takutnya debu masih ada yang menempel. Kalau ditepuk-tepuk debunya terangkat kain basah. Lihat dengan bantuan pencahayaan untuk melihat debu masih ada atau tidak," ucap Eato.

Setelah membersihkan debu, cuci kain lap dengan air. Kemudian lap bagian luar helm.

"Yang penting punya lap yang memang untuk lap helm. Jangan lapnya bekas untuk membersihkan lain-lain," ucap Eato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau