Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Mau Tambah CKD di Indonesia

Kompas.com - 05/07/2018, 08:42 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - H-1 merupakan satu-satunya produk Hyundai yang sudah dirakit di Indonesia. Hyundai Mobil Indonesia (HMI) menyebut, selain H-1, akan ada satu produk lagi yang nantinya juga akan dirakit di dalam negeri.

Presiden Direktur HMI Mukiat Sutikno belum bersedia menyebutkan jenis produk yang dimaksud. Sebab rencana tersebut masih dibahas dengan Hyundai pusat di Korea Selatan.

"Ada beberapa produk yang masih kita review untuk bisa di-CKD (completely knock down) di Indonesia," kata Mukiat di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Saat ini Hyundai tercatat memiliki pabrik perakitan di Pondok Ungu, Bekasi. Mukiat menyebut kapasitas produknya mencapai 25.000 unit. Namun sampai sejauh ini, pemanfaatannya baru mencapai 4.500-5.000 unit, seluruhnya hanya untuk merakit H-1.

Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Mengintip ke Pasar Indonesia

Hyundai Santa Fe mendapatkan paket spesial selama di IIMS 2018.KOMPAS.com/Donny Apriliananda Hyundai Santa Fe mendapatkan paket spesial selama di IIMS 2018.

Untuk lebih memaksimalkan kapasitas produksi itulah, HMI sedang mengupayakan ada satu produk Hyundai lagi yang bisa dirakit di Indonesia.

Menurut Mukiat, HMI menginginkan produk yang nantinya dirakit di Indonesia tidak hanya berorientasi ke pasar domestik, tapi juga ekspor.

"Karena sekarang pemerintah juga menargetkan bagaimana meningkatkan ekspor," ucap Mukiat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau