Mitsubishi Xpander Bukan untuk Taksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama produk Xpander, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berniat untuk terjun ke bisnis kendaraan fleet (pembelian borongan). Namun bukan perusahaan taksi yang menjadi incarannya.

"Kita tidak ada kebijakan ke arah sana. Maksudnya fleet, kita melihat ada prospek di situ. Bisa di perusahaan penyewaan, COP kendaraan operasional perusahaan dan lainnya," ucap Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya saat ditemui di Surabaya beberapa waktu lalu.

Imam menjelaskan pihaknya terus mengamati peluang bisnis otomotif di Indonesia. Sekitar 75 persen lari ke sektor retail dan 25 persen ke sektor fleet.

Salah satu buktinya adalah MMKSI sudah menyiapkan tim fleet customer untuk menjangkau konsumen tersebut. Pihak MMKSI mengaku sudah mengantongi data konsumen fleet dan akan menjajaki pasar tersebut.

Baca juga: Toyota Bingung Soal Avanza, Ikut Desain Xpander?

"Melihat potensi ini tidak menutup kemungkinan di segmen small MPV kita dengan Xpander bisa masuk ke pasar yang cukup besar tersebut," ucap Imam.

Namun Imam mengingatkan bahwa ini masih rencana di masa depan. Sebab saat ini MMKSI terus memenuhi permintaan retail konsumennya. Setelah permintaan ini terpenuhi maka MMKSI akan mencoba masuk ke segmen tersebut.

"Saya bingung juga kemarin ada gambar Xpander jadi taksi. Sekarang kita memenuhi retail konsumen dulu. Baru 45 ribuan yang sudah terkirim, masih ada 40 persen yang belum. Kita pikir ke situ dulu," ujar Imam.