Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zarco Jadi Bukti Jika Pengembangan Yamaha M1 2018 Gagal

Kompas.com - 30/05/2018, 09:05 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap tim pabrikan Yamaha Maverick Vinales meyakini pengembangan YZR-M1 salah arah. Johann Zarco, pebalap tim satelit Yamaha, dikatakan sebagai buktinya.

Sepanjang lima seri MotoGP musim ini, Zarco terasa lebih dominan di lintasan dibanding Vinales ataupun Valentino Rossi yang menggunakan M1 2018. Padahal, Zarco menunggangi M1 spesifikasi 2016.

Zarco sudah dua kali naik podium kedua, yakni di GP Argentina dan GP Spanyol. Rossi juga dua kali naik podium, di GP Qatar dan GP Prancis, namun keduanya di posisi tiga.

Vinales yang pada kenyataannya sekarang berada di posisi dua klasemen pebalap baru sekali naik podium. Dia angkat piala posisi dua di GP Amerika.

“Motornya bekerja dengan baik, Anda hanya perlu lihat pada Zarco. Itu adalah titik referensi buat saya dan bukti bahwa Yamaha pernah salah pada satu titik. Kami sederhananya salah pada satu titik,” kata Vinales di Le Mans, Prancis, diberitakan motorsport.com, Senin(29/5/2018).

Baca juga: Maverick Vinales Frustasi dengan Yamaha

Seragam baru tim Yamaha Movistar dengan logo Semakin di Depan yang ada di bagian perut baju balap Valentino Rossi dan Maverick Vinales.yamaha-racing.com Seragam baru tim Yamaha Movistar dengan logo Semakin di Depan yang ada di bagian perut baju balap Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Komentar Rossi

GP Prancis merupakan seri ke-15 di mana Yamaha belum juga mendapat gelar juara pertama. Rossi menyebut hal itu bukan disengaja.

Rossi mngatakan performa Yamaha saat ini tidak cukup untuk membuatnya berada di jalur kemenangan. Dia mendorong timnya untuk bekerja lebih gesit.

“Saya pikir itu bukan kebetulan. Bia kami mau menang, ini tidak cukup. Saya senang bekerja dengan mereka (Yamaha) tapi sekarang kami butuh reaksi cepat. Dalam sejarahnya, Yamaha tidak reaktif ucap Rossi.

Rossi berharap paruh kedua musim ini Yamaha bisa meningkatkan performa. Bila tidak bisa sampai podium setidaknya Yamaha mencoba berada di lima besar dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau