Jakarta, KOMPAS.com - Salah satu sepeda motor Suzuki RGR milik anggota RGR Rider Community terbakar gara-gara tumbang saat tengah dilas. Peristiwa ini terjadi di tengah perjalanan touring Jakarta-Bandung komunitas tersebut beberapa pekan silam.
Pemilik motor, Robby Chow menuturkan awal mula kejadian tersebut. Saat perjalanan pulang dari Lembang, Bandung menuju Jakarta, standar samping motor Robby patah saat melintas di Subang.
Baca juga: Perbaiki Motor Lahiran 90-an, Perhatikan Ini
Saat menemukan bengkel las di daerah tersebut, tanpa pikir panjang Robby langsung meminta perbaikan terhadap standar motornya. Saat itu alat las yang digunakan adalah las listrik.
"Saya sudah lepas akinya. Tukang las pun sudah menyuruh saya untuk bantu pegang motor-nya. Saya ikuti instruksi-nya," ucap Robby kepada Kompas.com, Minggu (20/5/2018).
Karena masih lelah efek perjalanan sekian jam dari Lembang, setelah beberapa menit Robby meminta agar diperbolehkan melepas pegangan. Tukang las pun memperbolehkannya.
Setelah melepas pegangan, Robby pun mencari tempat untuk beristirahat. Namun belum satu menit, motornya tumbang dan seketika api langsung menyambar.
Padahal RGR tersebut adalah motor kesayangan yang dibeli Robby tahun 2006 saat masih duduk di bangku SMP.
Baca juga: Cerita Suzuki RGR yang Ditukar dengan Ponsel
Robby menduga api cepat menyambar karena karburatornya tidak memakai box filter.
Menurut Robby, motor menghanguskan sebagian besar komponen motornya sehingga tak bisa digunakan lagi.
"Terlihat nampak utuh. Tapi setelah pengecekan lebih lanjut, banyak komponen yang sudah tidak bisa dipakai karena hangus terbakar," ucap Robby.
Robby mengaku cukup syok dengan kejadian tersebut. Apalagi perbaikan motor harus dilakukan menyeluruh. Sedangkan RGR adalah motor lawas yang suku cadangnya sudah sulit didapat.
Baca juga: Mengakali Sulitnya Mendapatkan Bodi Asli Motor 1990-an
Robby berharap kecerobohannya itu bisa jadi pelajaran bagi para pecinta motor lainnya, terutama yang hobi touring.
Apabila kerusakan tak terlalu parah dan tak mengganggu kinerja motor, ia menyarankan agar perbaikan tak dilakukan di tengah perjalanan. Tapi menungggu saja setelah sampai kembali di tempat tujuan.
"Saya berharap kelalaian dan kecerobohan yang dialami oleh saya tidak di alami oleh teman-teman yang lain," ujar Robby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.