Jakarta, KOMPAS.com - Setelah dua tahun lalu tampil ala cafe racer, kini Ducati Monster 795 yang menjadi iconic bike Suryanation Motorland dibuat bergenre scrambler. Ubahannya kini digarap oleh builder muda asal Bandung, yakni Franky Mory punggawa Yasashii Garage.
Secara tampilan, bisa bilang memang berubah drastis, namun rombakan yang dilakukan Franky tidak sampai menyentuh sektor mesin. Fokus pengerjaan utama hanya pada sisi ekstetika.
Namun begitu bukan berarti tanpa kesulitan. Franky dituntut untuk membuat motor kustom ini nyaman digunakan harian dengan konsep scrambler yang sejatinya merupakan motor dua alam.
"Saya ubah jadi scrambler tapi harus nyaman digunakan untuk daily use. Jadi saat sudah selesai, saya uji motor ini berjalan di berbagai medan, salah satunya dengan mengikuti touring Suryanation Ride dari Kuningan (Jawa Barat) menuju Jakarta," kata Franky menceritakan pengalamanya mengendarai Ducati Monster hasil buatannya kepada media, di Tangerang Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Baca juga: Bangun Motor Custom, Jangan Hanya Jadi Penonton
Tampilan cafe racer yang dulu melekat pada Ducati Monster hilang, kini tampilannya lebih ke arah naked bike yang memang menjadi salah satu ciri khas scrambler. Sektor bawah dibiarkan terbuka lapang tanpa ada cover sehelai pun.
Menariknya, model tampilan tangki dibuat menipu dengan dimensi yang besar dan desain yang unit. Menurut Franky hal ini dikondisikan untuk mengimbangi postur frame Ducati yang kekar. Sementara untuk kapasitasnya ruang bahan bakarnya pun masih normal.
Nampak depan juga masih original menggunakan lampu utama bulat, yang dihiasi cover baru dengan desain minimalis. Kesan scrambler yang juga identik dengan motor penggaruk tanah ditunjukan dari model spakbor depan kustom.