Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Jenuh Tampilan Tiger dengan Gaya Scrambler

Kompas.com - 30/01/2018, 09:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Jakarta, KOMPAS.comHonda Tiger 2000 merupakan sepeda motor model lama yang tidak lagi diproduksi. Di sisi lain, Tiger belum masuk jajaran motor lawas bernilai jual tinggi yang layak dipertahankan keasliannnya.

Baca juga: Punya Motor Lawas, Baiknya Jangan Ubah Bentuk

Bagi pemilik Tiger yang sudah jenuh dengan tampilan tunggangannya, jalur modifikasi mungkin bisa jadi solusi. Seperti yang dilakukan Popon,  pemilik Tiger lansiran tahun 2004.

Terinspirasi dari aliran modifikasi scrambler yang tengah naik daun, Popon pun tertarik untuk mengubah tampilan motornya. Pengerjaannya diserahkan ke Baru Motor Sport yang bermarkas di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat.

"Kondisi sebelumnya Tiger masih standar dan sehat. Tapi karena sudah mulai kusam digerus zaman, makanya saya punya ide buat tampilannya jadi gahar," kata Popon saat ditemui Kompas.com, Senin (29/1/2018).

Kerangka dari Honda Tiger 2004 yang sudah dimodifikasi bergaya scrambler.Kompas.com/Alsadad Rudi Kerangka dari Honda Tiger 2004 yang sudah dimodifikasi bergaya scrambler.
Kerangka dari Honda Tiger 2004 yang sudah dimodifikasi bergaya scrambler.Kompas.com/Alsadad Rudi Kerangka dari Honda Tiger 2004 yang sudah dimodifikasi bergaya scrambler.

Ubahan pertama dimulai dari sektor rangka. Buntut belakang sedikit dipotong yang kemudian dilanjutkan dengan ubahan bentuk tangki dan jok.

Selain rangka, perubahan juga dilakukan pada bagian kaki-kaki dan handle bar. Suspensi depan asli diganti dengan milik Yamaha Byson yang dikombinasikan dengan setang lebar khas scrambler merek Renthal.

Lengan ayun belakang asli bawaan Tiger diganti dengan model custom. Suspensi dualshock tetap dipertahankan. Sementara knalpot asli diganti dengan knalpot custom agar suara motor terdengar gahar.

Modifikasi bergaya scrambler pada Honda Tiger 2004.Kompas.com/Alsadad Rudi Modifikasi bergaya scrambler pada Honda Tiger 2004.

Lampu depan dan belakang  menggunakan produk custom dengan model khas scrambler. Guna menyempurnakan ubahan, pelek asli motor diubah menjadi pelek jari-jari ukuran 3x17 di bagian depan dan 3.5x17 di bagian belakang, yang dibungkus dengan ban Metzeler Karoo 3 ukuran 120 di depan dan 150 di belakang.

"Proses pengerjaan kurang lebih sebulan. Biaya total habis Rp 25 jutaan," ucap Popon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau