Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Absolut Kuasai Pasar Roda Dua Januari-April 2018

Kompas.com - 16/05/2018, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com –Merek Honda, masih menjadi penguasa absolut pasar otomotif dalam negeri. Mereka berhasil menggenggam pasar sampai 75 persen pada Januari-April 2018, dengan total 1.527.795 unit.

Performanya mewangi sepanjang empat bulan pertama tahun ini, di mana mengalami pertumbuhan dua digit atau mencapai 13,9 persen.

Kedudukannya sulit digoyah, apalagi ada jarak cukup jauh dari market challenger atau Yamaha. Walaupun memang tak ada yang tak mungkin di dunia ini, bisa saja ke depannya Yamaha mendapat trik jitu buat goyah kekuasaan Honda.

Merek berlambang garpu tala saja, hanya mendapat jatah 22,3 persen (454.726 unit) atau berada diposisi kedua. Yamaha juga berhasil tumbuh pada Januari-April 2018 dibanding tahun lalu sebesar 17,3 persen.

Baca juga: Komentar AISI Soal MotoGP di Indonesia

Distribusi domestik sepeda motor Januari-April 2018.AISI Distribusi domestik sepeda motor Januari-April 2018.

Pada tempat ketiga ada Kawasaki yang mendapat bagian kue roda dua di dalam negeri, sebesar 1,7 persen dengan total 34.216 unit.

Merek sepeda motor berciri khas warna hijau ini berhasil tumbuh dua digit atau sebesar 13,0 persen. Angka kenaikannya tak kalah dengan para kompetitor.

Hasil menyedihkan harus dialami oleh Suzuki yang harus mengalami penurunan 9,7 persen dibanding 2017. Tahun lalu mereka berhasil mencapai 23.894 unit, sementara kali ini hanya sampai menyentuh angka 21.582 unit.

Lebih parahnya lagi merek asal India TVS, di mana taring untuk bertarung di dalam negeri semakin menumpul, di mana penurunan yang dialami mencapai 80 persen, atau hanya mendistribusikan produknya hanya 96 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com