JAKARTA, KOMPAS.com – Progam mobil perdesaan atau disebut Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dari Kementerian Perindustrian, tidak dianggap ancaman oleh Fin Komodo.
FIN Komodo yang berdiri sejak 2008 merupakan satu-satunya anggota Asianusa (Asosiasi Industri Automotif Nusantara) yang sampai sekarang masih memproduksi kendaraan. Model yang diproduksi jenis multiguna off-road, Komodo.
Menurut Direktur Pemasaran Fin Komodo Dewa Yuniardi, AMMDes dan Komodo merupakan jenis produk yang berbeda. AMMDes dijelaskan sebagai mobil angkut multifungsi pendukung kerja perdesaaan, misalnya pertanian.
Baca juga : Jokowi Minta Mobil Perdesaan Segera Produksi
"Kami kan bukan. Kami lebih tepatnya adalah penyambung desa, AMMDes kan alat multifungsi. Kami yang menyambung antar desa ke desa yang tidak ada infrastrukturnya. Jadi ini bukan ancaman buat kami,” ucap Dewa, saat penutupan Indonesia International Motor Show (IIMS), di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Saat ini Kemenperin sedang berusaha mempercepat lahirnya regulasi untuk program AMMDes. Tujuan AMMDes yaitu menyediakan alat transportasi atau alat produksi untuk meningkatkan perekonomian perdesaan. Dewa berharap Fin Komodo bisa ikut merasakan benefit regulasi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.