Mobil Perdesaan Astra dan Sukiat Punya Tiga Fungsi

Jakarta, KOMPAS.com – Sembari menunggu regulasinya lahir, Sukiat Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia dengan dua anak perusahaan Astra Otoparts, PT Velasto Indonesia dan PT Ardendi Jaya Sentosa, bekerja sama bangun mobil perdesaan.

Saat ini, kendaraan perdesaan itu juga punya istilah baru AMMDes atau Alat Mekanisasi Multiguna Perdesaan. AMMDes hasil kolaborasi Astra dan Sukiat tersebut, bakal punya nama KMW (Kiat Mahesa Wintor).

Dari informasi yang di beberkan, KWH nantinya bakal punya tiga fungsi yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Reiza Treistanto Direktur PT Velasto Indonesia mengatakan untuk yang pertama, mobil bisa berguna untuk membawa baran-barang, modelnya bak.

“Kemudian untuk model yang kedua kami siapkan juga versi yang bisa bawa penumpang, dan bisa diubah menjadi model flat deck, dan nanti bisa di pasangkan dengan peralatan pasca panen,” ucap Reiza, Selasa (27/3/2018).

Baca juga : Semangat Baru, Kemenperin Pamerkan Mobil Perdesaan dan Komponen

KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Salah satu platform mobil perdesaan yang dipamerkan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Lalu yang ketiga, kata Reiza, pada model ini akan menggendong beberapa alat alsintan (alat dan mesin pertanian), serta mesin-mesin pasca panen. Nantinya akan disiapkan komponen penghubung dengan mesin AMMDes, sehingga alat itu bisa difungsikan di atas kendaraan.

Spesifkasi

Mobil perdesaan atau AMMDes bermerek KMW, disebut bakal menggunakan mesin diesel untuk tahap pertama. Baru kemudian disusul dengan varian bermesin bensin.

Reiza mengatakan, kalau rata-rata tenaga yang dimiliki hanya 14tk, atau setara dengan kapasitas mesin yang berkisar 500cc sampai 550cc.  Outputnya tersebut, juga dimiliki oleh mesin bensin.

Selebihnya Reiza masih belum mau menginformasikannya secara detail, terkait dengan spesifikasi model mobil perdesaannya.  Sejauh ini mereka secara paralel melakukan uji coba terhadap produknya tersebut.