Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Berhenti Sementara Jual GSX-S 150 Mulai Maret 2018

Kompas.com - 28/04/2018, 10:02 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan angka wholesales (penjualan SIS ke diler) model naked GSX-S 150 yang menurun pada tiga bulan pertama tahun ini karena penyesuaian stok diler.

Selama Januari – Maret, menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), GSX-S 150, cuma terjual 107 unit. Khusus pada Maret, tidak ada satupun suplai GSX-S 150.

Hasil tiga bulan pertama tahun ini jomplang bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Wholesales GSX-S 150 pada tahun lalu dimulai Maret, itupun jumlahnya 3.874 unit.

“Ada, masih diproduksi. Memang kami lagi menyetabilkan stok kami yang ada, tapi bulan ini kami suplai lagi,” ucap Yohan Yahya, Departement Head of Sales Marketing SIS R2, di stan Suzuki di Indonesia International Motor Show (IIMS), Jumat (28/4/2018).

Baca juga : Suzuki Cari Solusi Desain Bokong GSX-S 150

Suzuki GSX-S 150 Touring EditionOtomania Suzuki GSX-S 150 Touring Edition

Indikasinya, pada awal tahun ini stok GSX-S 150 di diler masih menumpuk karena suplai dan penjualannya tidak seimbang. SIS menghentikan suplai pada Maret tahun ini untuk memberi kesempatan stok lama mengalir ke konsumen.

Kekosongan suplai GSX-S 150 ke diler pada Maret sempat menyulut spekulasi SIS sedang menyiapkan model pengganti. Namun hal itu dibantah oleh Yohan.

Suplai GSX-S 150 ke diler pada bulan ini dikatakan Yohan cukup normal. Rata-rata penjualan GSX-S 150 pada tahun lalu sebesar 700 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com