Cikupa, KOMPAS.com - Kapasitas produksi pabrik Mitsubishi di kawasan GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat untuk Xpander sekitar 80.000 unit per tahun. Berdasarkan jumlah itu, 60.000 unit untuk memenuhi permintaan domestik, dan 20.000 lagi diproyeksikan buat pasar eskpor.
Perlahan, kapasitas produksi per bulan ditingkatkan. Proyeksi awal sekitar 5.000 unit, tetapi mulai Januari sudah meningkat jadi 8.000 unit, karena permintaan dari konsumen terus meningkat tajam.
Menurut Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), jumlah itu masih bisa ditingkatkan lagi. Apalagi dalam waktu dekat mulai melakukan kegiatan ekspor.
"Dalam waktu bersamaan, kita akan tingkatkan sekitar 10.000-an unit per bulan, tetapi itu sekaligus buat pasar domestik dan juga ekspor," ujar Irwan di Cikupa, Tangerang, Senin (26/3/2018).
Baca juga: Tugas Baru Mitsubishi Setelah Xpander Sukses
Langkah itu, kata Irwan untuk mengurangi masa inden yang sekarang, konsumen harus menunggu sekitar satu hingga dua bulan. Otomatis dengan meningkatkan produksi, pembeli tidak terlalu lama mendapatkan unit.
"Kami juga sekarang ini sudah signifikan mengirim ke konsumen, inden waktu bisa menjadi lebih cepat dengan langkah kita itu," kata dia.
Ekspor Xpander akan dimulai pada Mei 2018, dengan negara tujuan pertama, yaitu ke Filipina. Permintaan di negara itu cukup tinggi, dan karakter konsumennya juga mirip dengan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.