Cara Merawat Bus Tua Agar Tetap Prima

Jakarta, KOMPAS.com - Seluruh bus tua yang dipamerkan di ajang Indonesia Classic N Unique Bus (Incubus) 2018 diketahui masih dalam kondisi prima. Bus-bus yang berasal dari luar kota bahkan dibawa ke lokasi pameran dengan dikemudian langsung.

Meski sudah berusia puluhan tahun, bus-bus tersebut masih bisa menempuh jarak ratusan kilometer dari kota asalnya ke lokasi pameran yang bertempat di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Masih primanya kondisi bus-bus tua tersebut tak lepas dari tepatnya cara perawatan.

Baca juga : Bus Produksi 1963 Ini Masih Bisa Libas Purworejo-Jakarta

Teknisi senior dari Perum DAMRI, Suranto membeberkan cara merawat bus tua agar tetap prima. Hal pertama yang disebutnya harus dilakukan adalah mempercepat pergantian oli. Menurut Suranto, pergantian oli pada bus tua tidak bisa disamakan dengan bus masa kini. Sebab kondisi mesin bus tua yang sudah lama disebutnya lebuh cepat aus.

Lihat Foto

Mercedes Benz OH-306, salah satu bus lawas yang ikut dipamerkan dalam ajang pameran Indonesia Classic N Unique Bus (Incubus) 2018 di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 22-24 Maret 2018.(Kompas.com/Alsadad Rudi)

"Jadi kalau pergantian oli pada bus sekarang biasanya setiap 20.000 kilometer, untuk bus tua disarankan setiap 10.000," kata Suranto saat ditemui di sela-sela penyelenggaraan Incubus 2018, Jumat (23/3/2018).

Seperti kendaraan tua pada umumnya, salah satu kendala yang harus dihadapi dalam perawatan bus tua adalah langkanya suku cadang. Untuk mengatasi masalah yang satu ini, Suranto menyebut cara yang biasa dilakukan adalah memesan suku cadang rekondisi.

Baca juga : Kelebihan Bengkel Suku Cadang Rekondisi Mobil Mewah

"Jadi dibawa ke bengkel untuk dibuat mirip yang seperti itu. Bisa juga pakai punya bus lain yang modelnya mendekati," ujar Suranto.