Jakarta, KOMPAS.com - Bagi yang pernah berkunjung atau menonton tayangan seputar wisata di Pulau Bangka mungkin tahu tentang bus Pownis. Ini adalah bus wisata gratis yang bisa membawa wisatawan keliling ke tempat-tempat wisata yang ada di pulau tersebut.
Pownis diketahui diambil dari nama salah satu operator angkutan umum yang eksis di pulau tersebut pada masa lalu, yakni Perusahaan Oto-oto Warga Negara Indonesia (Pownis). Sebagian material yang dipakai di bus Pownis Bangka berbahan kayu. Kapasitas tempat duduk berjumlah 25 orang. Sedangkan basis mesin menggunakan Mitsubishi Colt Diesel 100 PS.
Kepala Museum Timah Pangkalpinang Muhammad Taufik mengatakan, bus Pownis merupakan satu-satunya transportasi yang dulunya ada di Bangka. Seiring perkembangan zaman dan mulai banyaknya kendaraan baru yang masuk ke Bangka, eksistensi bus Pownis pun memudar.
Agar tak punah dan demi menjaga nilai sejarah, PT Timah kemudian membeli unit bus Pownis yang masih tersisa dan menyumbangkannya ke museum. Unit yang tersisa itulah yang kini dijadikan bus wisata di Bangka.
Salah satu unit bus Pownis Bangka kini menjadi satu dari beberapa bus lawas yang dipamerkan di acara Indonesia Classic N Unique Bus (Incubus) 2018 di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 22-24 Maret 2018.
"Ini angkutan gratis yang bisa digunakan wisatawan untuk keliling Bangka. Khusus untuk pelajar bahkan kita sering menjemput langsung ke sekolah," kata Taufik saat ditemui Kompas.com di sela-sela pameran, Kamis (22/3/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.